BPBD Sampang Gelontorkan Ratusan Juta Rupiah Tangani Kekeringan

Warga saat menunggu giliran untuk mendapatkan air bersih gratis di Desa Rahayu, Kecamatan Kedungdung. Kab Sampang.

Sampang,Bhirawa
Guna mengatasi Kekeringan yang melanda di wilayah Kabupaten Sampang tahun ini . Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sampang menyiapkan dana bantuan Rp150 juta. Anggaran ini diharapkan mampu mengkaver desa yang mengalami kekeringan dan kesulitan air bersih. Dalam catatan BPDB sementara ini ada 42 desa mengalami kekeringan, yang tersebar di 12 kecamatan.
Kepala BPBD Sampang Anang Djoenaedi mengatakan telah menganggarkan dana bantuan pengadaan air bersih sebesar Rp 150 juta. Selain itu, pihaknya bekerjasama dengan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Trunojoyo. “Kita sudah siapkan anggaran untuk mengatasi kekeringan, terutama untuk bantuan air bersih. Kita juga sudah bekerja sama dengan pighak PDAM,” ujar Anangk, ,Jumat(15/9).
Menurutnya total tangki yang disiapkan untuk penyaluran air bersih sebanyak  4 tangki milik BPBD dan 2 tangki dari PDAM. Setiap desa yang mengalami kekeringan akan disuplai air bersih sebanyak 10 kali. “Dari data pihak kecamatan, semua desa yang mengalami kekeringan tahun ini masuk kategori kritis,  karena sumber airnya kering. Tidak terjangkau dan tidak ada tandon,” ungkapnya.
Lanjut Anang, pihaknya mulai memberikan bantuan air bersih gratis ke sejumlah desa yang mengalami kekeringan di antaranya, di Dusun Tengginah, Desa Rahayu, Kecamatan Kedungdung. Juga di Dusun Anyir, Desa Panyirangan, Kecamatan Pangarengan., sudah kami salurkan air bersih ke Rahayu, Kedungdung, dan Panyirangan, Pengarengan,” ujarnya.
Menurutnya, berdasarkan data prediksi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisikan (BMKG) Juanda Surabaya, musim kemarau 2017 ini untuk wilayah Sampang diperkirakan terus terjadi hingga Oktober mendatang. (lis)

Tags: