Tim BPBD saat melakukan kroscek terkikisnya tangkis laut di jalur Pantura Tuban. (Khoirul Huda/bhirawa)
Tuban, Bhirawa
Pasca memperoleh informasi dari media tentang terkikisnya tangkis laut di Jalan RE Martadinata, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) menyarankan tim Dinas Pekerjaan Umum (DPU) segera mengecek lokasi.
Berdasarkan pantauan tim BPBD, bangunan tangkis masih cukup kokoh, namun perlu pemantauan dan penanganan secara cermat. “Kerusakannya sekira 25 persen akibat abrasi,” kata Kepala BPBD Tuban, Joko Ludiono, (8/1).
Laporan tim di lapangan, kondisi tangkis di jalur Pantura Tuban tersebut berlubang. Ada indikasi awal lubang jembatan dekat dengan Klenteng Kwan Sing Bio tersebut menjadi sarang tikus. Struktur tanah yang gembur menjadikan tangkis mudah kropos.
Apalagi ditambah dengan ombak air laut, juga semakin memperlebar dan menggerus dinding tangkis. “Sehingga lubang tangkis dalam waktu yg lama makin lebar,” imbuh pria yang pernah menjabat Camat Widang tersebut.
Kerusakan yang diakibatkan abrasi hanya sekitar 25 persen. Saat ini bangunan masih lumayan kokoh namun memerlukan pemantauan. Selanjutnya dimohon tim teknis dari DPU mungkin dapat melihat langsung di lokasi. Untuk lebih detail secara teknis mengetahui sejauh mana kekuatan tangkis tersebut bertahan. [hud]
