BPBD Siagakan Dapur Umum di Mojokerto

Pemprov Jatim, Bhirawa
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jatim tetap menyiagakan dapur umum di kantor Kecamatan Mojoanyar, Kabupaten Mojokerto, untuk kebutuhan warga yang terdampak akibat banjir di kawasan setempat.
“Meski sudah tidak ada pengungsi di sana, namun dapur umum tetap kami siagakan untuk kebutuhan warga terdampak,” ujar Kepala Pelaksana BPBD Jatim Sudarmawan kepada wartawan di Surabaya, Rabu (29/3).
Tak hanya dari BPBD, dapur umum yang disiagakan juga ada dari Dinas Sosial sehingga terdapat dua mobil yang disediakan, yaitu di Kecamatan Mojosari dan Kecamatan Mojoanyar. Mobil yang khusus melayani dapur umum tersebut, kata dia, sudah berada di kawasan setempat sejak tiga pekan lalu dan akan tetap berada di sana hingga kondisi benar-benar pulih.
“Sekarang ini memang para pengungsi sudah kembali, tapi kami fungsikan untuk kebutuhan masyarakat sampai semuanya kembali normal,” ucapnya.
Sementara itu, berdasarkan data dari Pusat Pengendalian dan Operasional BPBD Kabupaten Mojokerto pagi hari ini, banjir yang terjadi akibat luapan Sungai Sadar di Mojokerto antara lain lokasi bencana Desa Jotangan, Dudun Gembongan sebelah utara Kecamatan Mojosari, debit air yang menggenangi masih stabil.
“Air yang menggenangi jalan dusun sekitar 30-40 centimeter, dan yang masuk pemukiman warga sekitar 5-10 centimeter,” kata mantan Sekretaris Daerah Kabupaten Bangkalan tersebut.
Kemudian, lokasi Bencana Desa Kweden Kembar, Dusun Kweden Kulon Kecamatan Mojoanyar sudah surut, namun masih ada sedikit genangan pada jalan desa. “Berikutnya di lokasi bencana Gebangmalang, jalan desa masih tergenang sekitar 10 centimeter, namun aktivitas warga masih berjalan normal,” katanya.
Di sisi lain, lanjut dia, pantauan kondisi sungai di Jatim pada hari ini yakni Sungai Kromong, Sungai Pikatan, Sungai Gembolo, Sungai Janjing, Sungai Lamong, Sungai Marmoyo terpantau normal, sedangkan Sungai Sadar mengalami penurunan debit menuju normal. [iib]

Rate this article!
Tags: