BPBD Trenggalek Terus Droping Air Terdampak Kekeringan

Trenggalek, Bhirawa
Dalam upaya memenuhi kekurangan air bersih Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Trenggalek telah menyalurkan ratusan rit air bersih kepada warga Trenggalek yang terdampak kekeringan.Ada sekitar di 22 desa yang tersebar di 7 Kecamatan.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Trenggalek Joko Rusianto melalui Kepala Bidang Logistik Rehabilitasi dan Rekontruksi Ahmad Budiharto mengatakan, hingga kini desa yang mengalami kesulitan air bersih di tahun ini 22 desa di 7 Kecamatan.Penyaluran air bersih ke desa-desa yang telah dilakukan oleh BPBD Trenggalek sejak bulan Juni 2019 lalu, total distribusi air yang telah disalurkan ke warga yakni sebanyak 388 tangki.
“Penyaluran air ke warga itu berdasarkan permintaan dari pihak desa,” jelasnya.
Dari data yang didapat, kekeringan yang melanda di wilayah Trenggalek dan desa desa yang membutuhkan pasokan air saat musim kemarau ada 22 desa yang ada di 7 Kecamatan yakni Kecamatan Panggul , Suruh, Tugu, kampak, Watulimo, Karangan, dan laporan terakhir Kecamatan Dongko petung.
“Dengan bertambah desa- desa yang mengajukan pasokan air bersih kini ada 22 Desa yamg tersebar di 7 Kecamatan. Sehingga total penyaluran bantuan air bersih yang didistribusikan juni hingga Agustus sudah mencapai 388 tangki dengan kapasitas rata rata 5000 liter per tangki,” tuturnya.
Oleh karenanya untuk melakukan pendistribusian, Budi Menjelaskan telah menyiapkan beberapa skenario untuk memenuhi kebutuhan air bersih .
“Namun yang pasti, untuk mendapatkan pasokan air bersih, desa harus mengajukan permohonan terlebih dulu melalui kepala desa yang diketahui oleh camat dan dikirim kepada Bupati, selanjutnya bupati atas nama BPBD sebagai pelaksana, dan itu nanti tetap kita lakukan survey terlebih dahulu layak dikirim atau belum,” Imbuhnya.
Ditambahkan Budi, bahwa BPBD akan berusaha semaksimal mungkin untuk memenuhi kebutuhan air bersih di daerah yang mengalami kekurangan air bersih, mengingat air menjadi kebutuhan penting untuk masyarakat.
“Mudah mudahan kekeringan ini segera berakhir. Kami berusaha semaksimal mungkin serta berusaha memenuhi kebutuhan air bersih untuk masyarakat yang mengalami kekurangan air bersih. ” Pungkasnya. (Wek)