BPCB Jatim Gelar Ekskavasi di Demangan Dugaan Peninggalan Bersejarah

Di Kelurahan Demangan, Kecamatan Taman Kota Madiun, diduga menyimpan potensi peninggalan bersejarah. Misteri itu coba disibak tim peneliti Badan Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jatim, Selasa (14/9) mulai menggali tanah sekitar di lokasi ditemukannya batu bata kuno itu. [sudarno]

Kota Madiun, Bhirawa
Wilayah Kelurahan Demangan, Kecamatan Taman, Kota Madiun, diduga menyimpan potensi peninggalan bersejarah. Misteri itu coba disibak tim peneliti Badan Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jatim. Selasa (14/9), para arkeolog BPCB itu turun gunung dari Trowulan, Mojokerto, menuju Demangan.
Dua kotak berukuran luas dua meter persegi jadi titik ekskavasi pertama. Penggalian tersebut dilakukan usai warga menemukan dugaan benda bersejarah berupa batu bata besar di sekitar lokasi.
“Menurut penuturan warga, dulu juga ada yang sempat melihat adanya struktur batu bata besar, namun kemudian tertimbun tanah lagi,”kata Pamong Budaya Ahli Madya BPCB Jatim Andi Muhammad Said
Said dan timnya tergerak melakukan ekskavasi di Demangan usai mengetahui adanya temuan unik berupa bata berukuran besar itu. Bentuknya mirip seperti yang digunakan di struktur candi.
“Waktu pembangunan gorong-gorong dulu, informasinya juga sempat ditemukan batu besar dengan relief,” ungkat Said menirukan kata dari warga setempat.
Jumlah bata berukuran besar yang ditemukan warga rupanya lebih dari satu. Bahkan, masih di sekitar lokasi, terdapat temuan watu ombo (batu besar) di sebuah perusahaan tegel. ”Itu termasuk temuan yang menonjol. Dari dulu ada di perusahaan tegel tersebut, tapi tidak ada yang tahu itu apa,” bebernya.
Sementara, penggalian difokuskan di dua titik. Untuk meneliti lapisan tanah di kedua titik tersebut. Jika ditemukan gejala, ekskavasi bakal diperluas. Said menyebut, bukan tidak mungkin temuan bebatuan di sekitar Demangan bisa mengarah pada struktur candi.
“Namun butuh waktu yang panjang dalam meneliti dan membuktikan. Sementara fokus pada dua titik ekskavasi dulu,” jelasnya, sembari menyebut pihaknya juga tengah mengkaji potensi menghidupkan kembali Sendang Kuncen. [dar]

Tags: