Lokasi penemuan bata kuno oleh Slamet (41) di Desa Karobelah, Mojoagung, Jombang. [Arif Yulianto/ Bhirawa]
Jombang, Bhirawa
Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Trowulan, Mojokerto memastikan telah meninjau penemuan bata kuno di Dusun Karobelah III, Desa Karobelah, Mojoagung, Jombang.Hal tersebut di nyatakan Sudaryanto, Humas BPCB Trowulan kepada wartawan lewat sambungan singkat hand phonenya, Kamis (28/9).
“Hari Selasa (26/9) kemarin kami sudah datang ke lokasi untuk mengambil foto (Batu bata). Selanjutnya kami akan bahas dengan bagian yang membidanginya,”ungkap Sudaryanto, Kamis (28/9).
Meski sudah meninjau ke lapangan, Sudaryanto mengatakan pihaknya masih belum bisa memastikan tumpukan bata kuno hasil penemuan Slamet tersebut merupakan bata zaman tertentu.
“Tidak menutup kemungkinan bata tersebut peninggalan zaman itu (Majapahit). Tapi masih perlu penelitian lagi,”singkatnya.
Di beritakan sebelumnya, Slamet (41), warga setempat beberapa hari lalu telah menemukan tumpukan bata kuno di lahan pertanian tepatnya di bekas saluran air irigasi lama yang tertutup tanah. “Awalnya saya menggali tanah urug, terus sampai jarak berapa meter kok ada tumpukan batu bata seperti ini,”kata Slamet kepada Bhirawa di lokasi penemuan, Senin pagi (25/9).(rif)
