Webinar BPF dan STIE Malangkucecwara untuk menjaring pialang baru. [m taufiq]
Malang, Bhirawa
Untuk mencapai Seribu tenaga bisnis konsultan di tahun 2021, PT Bestprofit Futures (BPF) Malang menggandeng mitra Futures Trading Learning Center, STIE Malangkucecwara untuk menggelar Webinar Financialprenur.
Webinar yang digelar Senin, (8/2) kemarin, menghadirkan Pimpinan Cabang PT Bestprofit Futures Malang (BPF Malang), Andri, dan Ketua STIE Malang Kucecwara, Bunyamin, Pembantu Ketua I, Tutik Arniati, mahasiswa STIE Malang Kucecwara, serta para Wakil Pialang Berjangka PT Bestprofit Futures Malang Debryan Adi Santoso, Aprilia Pratiwi dan Eva Ulina Siagian.
Pimpinan Cabang PT Bestprofit Futures Malang, Andri mengatakan, kegiatan edukasi ini untuk memperkenalkan profesi Wakil Pialang Berjangka kepada para mahasiswa sebagai pilihan karir yang menjanjikan di masa depan.
“Bila berbicara karir, hampir semua mahasiswa atau pelajar memilih bidang pekerjaan yang terkait dengan administrasi atau profesi umum seperti dokter, tentara, polisi, akuntan dan lain – lain. Padahal ada salah satu profesi yang belum banyak dilirik dan tenaganya masih sedikit sehingga kebutuhannya masih sangat luas yaitu profesi Wakil Pialang Berjangka di perusahaan pialang,” jelas Andry.
Profesi ini memberikan kesempatan kepada setiap orang untuk mendapatkan penghasilan melebihi dari gaji Upah Minimum Regional (UMR) yang rata – rata diterima para pekerja pemula. Besaran penghasilan yang diperoleh seorang Wakil Pialang Berjangka di atas Rp10 juta per bulan. Dan ini bisa dicapai dalam waktu tiga bulan jika serius mengikuti program yang ada.
Sementara itu, Ketua STIE Malang Kucecwara, Bunyamin, menyambut baik diselenggarakannya Webinar Financialprenur bersama PT BPF, Malang. Sebagai salah satu civitas akademi yang bertanggung jawab menghasilkan lulusan terbaik, STIE Malang Kucecwara mempersiapkan para lulusan untuk selalu siap berkarir di bidang apapun sesuai dengan kebutuhan dan peluang yang diterima. Termasuk sebagai Wakil Pialang Berjangka.
“Profesi ini kami perkenalkan sebagai pilihan karir bagi setiap mahasiswa yang ingin mencoba dan memiliki talenta di bidang marketing atau sebagai seorang konsultan,” terangnya.
Bunyamin menilai profesi ini cukup bergengsi karena mendapatkan sertifikasi dari pemerintah yaitu Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi, dan memiliki sistem jenjang karir serta penghasilan yang jelas.
“Karena itu kami mendukung agar profesi ini bisa diperkenalkan seluas – luasnya kepada masyrakat agar semakin banyak menyerap lapangan pekerjaan di kota Malang,” terang Bunyamin. [mut]
