BPIH Turun, CJH Tuban Berharap Tak Berdampak Layanan

M Abdul Ghofar Kasi Haji dan Umroh Kemeng Tuban. [hud/bhirawa]

Tuban, Bhirawa
Biaya penyelenggaraan ibadah haji (BPIH) tahun 2015, diperkirakan akan turun sekitar 502 dolar, atau sekitar  2.717 dolar dari tahun sebelumnya sebesar USD 3.219.
Asumsi ini kalau nilai tukar rupiah masih tetap Rp12.500/dolar seperti saat ini, atau biayanya tahun ini menjadi Rp33.962.500. Akan tetepi, kabar bahagian bagi Calon Jamaah Haji (CJH) hingga hari ini belum disampikan oleh Kementrian Agama (Kemenag)Tuban.
“Penurunan sekitar 6 jutaan, dengan asusmi nilai tukar rupiah seperi saat ini, akan tetepi namun secara pasti kami belum mendapatkan edaran, kami masih menunggu Keputusan Presiden terkait hal itu,” Kata M Abdul Ghofar Kasi Haji dan Umroh Kemeng Tuban, Senin (27/4).
Rencana penurunan BPIH itu sebagaimana tertuang dalam Kesimpulan Rapat Kerja Komisi VIII DPR RI dengan Menteri Agama yang diselenggarakan beberapa waktu lalu. “Memang sudah dibahas oleh pemerintah pusat, namun kami belum berani menyampaikan kepada calon jamaah haji didaerh sebelum ada edaran rersminya,” terang Ghofar.
Ghofar juga belum dapat menyampaikan, apa saja biaya yang akan dihemat, sehingga BPIH tahun ini lebih rendah dari tahun sebelumnya. Yang jelas, jika memang ada penurunan, kemungkinan masih akan dibagi dalam beberapa Zona.”Yang jelas kita patut bersyukur ada penurunan biaya. Soal apa saja yang dihemat kami juga  belum mendapatkan informasi detailnya,” jelas Ghofar.
Semantara itu, Khafidz (57) salah seorang CJH asal Desa Lajukidul, Kecamatan Singgahan Tuban mengungkapkan, penurunan ongkos haji memang disyukurinya, namun Dia tetap berharap, penurunan ongkos tidak lantas menurunkan kualitas pelayanan untuk jamaah haji selama pelaksanaan ibadah ditanah suci.
“Siapa yang tidak senang dengan biaya lebih murah, namun begitu saya berharap turunya ongkos haji tidak merubah kualitas pelayanan menjadi lebih buruk,” Kata calon haji itu saat mendaftar di Kantor Kemenag Tuban. (hud)