BPJAMSOSTEK Bondowoso Bikin Program Tape Manis

Bondowoso, Bhirawa

BPJS Ketenagakerjaan (BPJamsostek) Cabang Bondowoso melaksanakan kegiatan sosialisasi manfaat program kepada warga Desa Tegalpasir, Kecamatan Jambesari Darus Sholah. Sosialiasi itu dilakukan bersama perangkat desa, ketua RT dan RW setempat, Selasa (21/9).

Kegiatan sosialisasi yang diberi nama Tape Manis akronim Tahu Pentingnya Manfaat Jaminan Sosial ini, merupakan salah satu upaya untuk memperluas manfaat BPJamsostek dan semakin banyak pekerja yang mendapat perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan.

Di Kabupaten Bondowoso, jumlah pekerja informal jauh lebih banyak dibandingkan pekerja formal. Tetapi angka peserta BPJS Ketenagakerjaan segmen pekerja informal masih sangat kecil. Pekerja informal seperti petani, peternak, pekebun, pedagang, sopir serta profesi lainnya juga bisa mendapatkan jaminan kecelakaan kerja, jaminan kematian dan jaminan hari tua dengan membayarkan iuran minimal Rp 16.800/bulan.

Kepala BPJS Ketenagakerjaan Bondowoso Hadi Susanto menyampaikan, di masa pandemi Covid-19 ini jumlah kasus kematian peserta BPJamsostek meningkat dan ahli waris dari masing-masing peserta yang meninggal dunia akan mendapatkan santunan kematian sebesar Rp 42 juta.

Di tahun ini, lanjut dia, mulai Januari sampai dengan saat ini ada 56 kasus kematian yang sudah dibayarkan dengan total nilai santunan sebesar Rp 2,35 miliyar. Selain itu, juga ada manfaat tambahan beasiswa untuk anak sebanyak 20 anak dengan pembiayaan sampai jenjang perguruan tinggi.

Seharusnya, pada masa pandemi Covid-19 ini membuat siapa pun merasa perlu untuk mendapatkan jaminan sosial.

“Kami akan mendukung BPJamsostek dalam menyampaikan programnya karena manfaatnya yang besar dan pastinya akan sangat menguntungkan untuk masyarakat,” ujar Sujono Efendi, Kepala Desa Tegalpasir.

Ke depan, kata Hadi, BPJamsostek Bondowoso akan terus bergerak aktif untuk menginformasikan, baik kepada Pemkab Bondowoso maupun masyarakat secara langsung tentang program ini.

“Agar semakin banyak masyarakat Bondowoso yang paham dan pada akhirnya bergabung menjadi peserta BPJamsostek,” pungkasnya. [geh.san]

Tags: