Surabaya, Bhirawa
BPJS Ketenagakerjaan Surabaya Darmo sepanjang tahun 2022, setiap bulan rutin mengadakan pelatihan dalam rangka menumbuhkan semangat dan menginspirasi para eks peserta antara lain para ahli waris peserta yang sudah melakukan klaim Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM) maupun peserta program Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP).
Program pelatihan yang merupakan bagian dari Beneficiary Empowerment Program BPJS Ketenagakerjaan ini digelar untuk memberi semangat pada para ahli waris dalam melangsungkan kehidupannya, khususnya dalam kegiatan ekonomi.
Kali ini menggandeng Bank Syariah Indonesia, BPJS Ketenagakerjaan Surabaya Darmo memfasilitasi sekitar 20 peserta dalam kegiatan pelatihan literasi keuangan syariah dan akses pmbiayaan UMKM dan sosialisasi terkait keagenan di BPJS Ketenagakerjaan yang dikenal senagai agen Perisai.
Saat membuka kegiatan tersebut, Guguk menyampaikan bahwa literasi keuangan sangat penting untuk para pelaku usaha dan dalam kesempatan ini juga mengajak para peserta, apapun kegiatan ekonominya, baik pedagang, owner online shop, maupun usaha lainnya yang dilaksanakan secara mandiri, untuk memastikan dirinya terlindungi program jaminan sosial ketenagakerjaan pada sektor BPU.
Berbagai pekerjaan, kata Guguk, pasti memiliki resiko, karena itulah pihaknya berpesan kepada peserta yang hadir, agar tidak hanya melindungi diri dengan program BPJS Ketenagakerjaan, tetapi mengajak seluruh peserta dilingkungannya agar terlindungi program BPJS Ketenagakerjaan.
Apalagi, saat ini pendaftaran BPU semakin mudah dilakukan. “Saat ini kanal pendaftaran untuk menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan bisa melalui layanan kontak fisik (manual) di kantor cabang, pendaftaran di service point office (SPO), pendaftaran melalui website, serta pendaftaran melalui Agen Penggerak Jaminan Sosial Indonesia (Perisai),” ujar Guguk. [geh]
