BPJS Bakal Berantas Percaloan

19-CALO BPJSSurabaya, Bhirawa
Maraknya calo yang beroperasi mengurus kepesertaan BPJS dengan menarik tarif mahal sebagai akibat kurangnya informasi masyarakat terkait program Jaminan Sosial nasional ini. Selain akan mengin tensifkan sosialisasi, BPJS Regional 7 Jatim akan bekerja sama dengan pihak kepolisian untuk memberantas percaloan ini.
Kepala Divisi Regional 7 Jatim Andi Afdal Abdullah mengakui, masih banyak masyarakat yang belum paham tentang tata cara mendaftar BPJS kesehatan. Sementara itu dirinya menolak hal tersebut karena minimnya sosialisasi.
Menurutnya, saat ini pihaknya telah fokus untuk memberantas calo dan belum mengetahui pola kerja para calo tersebut. Sementara itu, untuk memberantas para calo BPJS ini, pihaknya akan bekerjasama dengan pihak kepolisian yang nantinya akan menjada setiap kantor cabang personil kepolisian.
“Ke depan kami akan bekerja sama dengan pihak kepolisian untuk mengatasi hal-hal seperti ini,” ujar Andi
Sedangkan untuk membantu masyarakat mendaftar menjadi peserta BPJS kesehatan, saat ini BPJS kesehatan telah menyediakan pendaftar melalui sistem online. Sedangkan untuk pembayaran premi BPJS telah menyediakan point of service lewat bank-bank pemerintah seperti BRI, BNI, dan Mandiri.
”Saya yakin jika masyarakat mulai menggunakan sistem online maka percaloan pada pendaftaran BPJS tidak akan terjadi.
Sedangkan terkait praktek percaloan, Andi meminta kepada masyarakat yang menemui calo pendaftaran BPJS segera melaporkan ke kantor. Pihaknya akan menindak para calo yang berusaha memanfaatkan situasi yang ada.
”Memang percaloan sulit dihilangkan sampai saat ini, hal ini terjadi karena adanya permintaan jasa dari seseorang,” ucapnya.
BPJS di Jawa Timur saat ini tengah menjadi sorotan. Salah satu sebabnya adalah adanya 135 pengaduan terkait pelayanan BPJS yang masuk ke Komisi Pelayanan Publik(KPP) Jatim.  Masalah percaloan menjadi salah satu pengaduan yang masuk. [dna]

Rate this article!
Tags: