BPJS Kesehatan Madiun Jalin Komunikasi Media Massa

dr. Yessi Kumalasari, MPH. AAAK

Madiun, Bhirawa
Menjalin komunikasi yang lebih intens dengan media massa di Madiun, BPJS Kesehatan mengadakan kegiatan Media Gathering di hotel Aston Madiun, Selasa (25/7). Kesempatan itu, Kepala BPJS Kesehatan Cabang Madiun, dr. Yessi Kumalasari, MPH, AAAK mengingatkan pentingnya kesehatan bagi manusia. Sehingga kalau sakit tentunya membutuhkan biaya pengobatan.
“Untuk meringankan biaya pengobatan di saat sakit, tidak ada salahnya kalau mulai sekarang mendaftarkan diri menjadi anggota BPJS Kesehatan. Apalagi sekarang lebih mudah apabila mendaftarkan menjadi anggota BPJS Kesehatan. Misalnya di tempat yang terjangkau yakni telah dibuka di mal tempat perbelanjaan,”kata dr. Yessi Kumalasari dihadapan wartawan, kemarin.
Dikatakannya, dalam mempermudah layanan BPJS Kesehatan, pihak mal tempat perbellanjaan di Madiun sangat mendukung dan mensukseskan program JKN-KIS. Yang mana jamlayanannya hari Senin – Minggu mulai jam 11.00 -21.00 WIB tanpa dipungut biaya alias gratis. Caranya juga mudah, cukup menyerahkan data diri berupa e-KTP dan mengisi formulir yang telah disediakan.
“Ya selanjutnya petugas di Pos Mal akan memberikan nomor virtual account (VA). Pesrta diwajibkan membayar iuran perta paling cepat 14 hari dan paling lambat 30 hari setelah VA diterbitkan,”jelas dr. Yessi Kumalasari.
Kesempatan itu, dr. Yessi menginformasikan, kalau dari BPJS Kesehatan menetapkan kalau bulan Juli sebagai bulan deteksi dini kanker servis, sehingga diminta pemegang kartu JKN-KIS yang ada di seluruh Indonesia mengikuti deteksi ini yang berlangsung mulai 13 -31 Juli 2017.
“Biaya deteksi dini ter cover dalam BPJS Kesehatan. Jadi tidak perlu bingung biayanya. Peserta JKN-KIS bisa mengakses pemeriksaan IVA/Pepsmeer sepanjang tahun di fasilitas kesehatan tingkat pertama (FKTP) dan sarana penunjang lain yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan,”ungkap dr. Yessi.
Menurut dr. Yessi Kumalari, jika setelah diperiksa ternyata peserta memerlukan penanganan l;ebih lanjut, maka dapat dirujuk sesuai dengan prosedur dan ketentuan yang bberlaku. Sampai bulan Mei 2017 lalu, deteksi dini yang dilakukan BPJS Kesehatan dengan metode IVA telah berhasil menjangkau 101.097 peserta. Sementara Pepsmeer berhasil menjangkau 93.263 peserta.
Berdasarkan data per Juli 2017, terdapat 2.013.564 jiwa penduduk yang telah terdaftar sebagai peserta JKN-KIS di wilayah BPJS Kesehatan Cabang Madiun. Saat ini BPJS Kesehatan Cabang Madiun telah bermitra dengan 221 FKTP, 8 laboratorium d an 12 apotek. Selain itu, juga bermitra dengan Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan (FKRTL) yang terdiri atas 20 RS dan IFRS dan 15 apotek,
“Bagi peserta JKN-KIS di wilayah kerja BPJS Kesehatan Cabang Madiun dapat mengakses pemeriksaan IVA di puskesmas atau pemeriksaan Pepsmeer di laboratorium. yang ada di Madiun sekitarnya,”pungkas dr Yessi. [dar]

Tags: