BPJS Kesehatan Minta Bantuan DPR RI Tambal Defisit

Surabaya, Bhirawa
Anggota Komisi IX DPR RI, Dra Lucy Kurniasari menyebutkan bahwa melalui Peraturan Presiden (Perpres) terkait pemanfaatan cukai rokok sebagai penambal defisit BPJS Kesehatan sebagai salah satu untuk mengatasinya.
BPJS Kesehatan sendiri tengah mengalami kesulitan dalam neraca keuangannya. BPJS mengalami defisit anggaran yang mencapai Rp 16,5 triliun. Meski demikian, aturan ini juga baru ditandatangani Presiden Jokowi dan bakal memberikan kontribusi sekitar Rp 5 triliun.
Pemerintah pun sigap langsung mengambil beberapa kebijakan guna menutupi defisit anggaran tersebut. Mulai dari audit ulang oleh BPKP, hingga penerbitan aturan baru yang intinya memberikan suntikan dana untuk BPJS Kesehatan.
“Beberapa hari lalu mengadakan rapat kerja gabungan antara Kementerian Kesehatan dan Kementerian Keuangam dengan dihadiri BPJS Kesehatan pusat. Dan menghasilkan kesimpulan agar supaya Negara hadir disini,” katanya saat ditemui Bhirawa saat sosialisasi Program JKN-KIS kepada masyarakat umum di Kecamatan Sambikerep, Surabaya, Kamis (20/9) malam.
Menurut Ning Lucy, sapaan akrab Lucy Kurniasari bahwa pertemuan ini menindaklanjuti penandatanganan Perpres untuk menyetujui anggaran yang diambil dari sebagian Cukai rokok.
“Penandatangan Perpres itu untuk menyetujui anggaran yang diambilkan dari sebagian cukai rokok. Semoga saja nanti kedepan defisit bisa teratasi. Karena BPJS ini kan lahir dari amanah konstitusi,” terangnya.
Ditemui ditempat yang sama, Kepala Kantor Cabang BPJS Kota Surabaya, Cucu Zakaria mengatakan adanya defisit saat ini masih menunggu bantuan pemerintah.
“Kami sudah mengajukan per Agustus itu sekitar Rp 5 triliun untuk Nasional. Bulan September ini pak Dirut BPJS Kesehatan menyampaikan bahwa Rp 7 triliun,” jelasnya.
Cucu juga meminta kepada Komisi IX DPR RI dalam hal Lucy Kurniasari untuk terus mendorong pemerintah dan Negara harus siap hadir. “Kami meminta Komisi IX, Ning Lucy untuk mendorong pemerintah karena ini program Negara yang defisit,” pintanya. (geh)

Tags: