BPJS Kesehatan Perluas Kepesertaan Lewat BBWB

Stan BPJS Kesehatan Kantor Cabang Surabaya pada kegiatan Big Bad Wolf Book (BBWB) di GedungJX International Surabaya, Kamis (27/9).

Surabaya, Bhirawa
Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan memperluas cakupan kepesertaan program JKN-KIS melalui pemberian potongan harga pada kegiatan Big Bad Wolf Book (BBWB) di Gedung JX International Surabaya.
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Utama Surabaya Mokhamad Cucu Zakaria, mengatakan bahwa potongan harga sebesar Rp 20 ribu diberikan kepada peserta Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS).
“Pengunjung cukup mendownload aplikasi Mobile JKN di AppStore ataupun Playstore dan menunjukkan bahwa dirinya adalah peserta JKN-KIS dengan status kepesertaan aktif,” katanya dalam keterangan tertulis yang diterima Bhirawa, Kamis (28/9) kemarin.
Ia mengemukakan, pemberian potongan ini dilakukan sebagai wujud apresiasi BPJS Kesehatan kepada peserta yang disiplin membayar iuran secara tepat waktu. “Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk apresiasi kami kepada peserta JKN-KIS yang berstatus aktif, yang artinya mereka rajin membayar iuran setiap bulan,” ujarnya.
Ia menjelaskan, sumber terbesar BPJS Kesehatan untuk membiayai pelayanan kesehatan peserta JKN-KIS yang sakit berasal dari peserta yang sehat.
“Oleh karenanya, kami mengimbau kepada peserta JKN-KIS agar membayar iuran sebelum tanggal 10 setiap bulannya. Jangan bayar iuran hanya saat sakit atau butuh pelayanan kesehatan saja,” katanya.
Melalui kegiatan ini, lanjut dia, BPJS kesehatan juga ingin memperkenalkan aplikasi Mobile JKN kepada masyarakat.
“Mobile JKN merupakan aplikasi yang diluncurkan BPJS Kesehatan untuk menjawab berbagai kebutuhan masyarakat terkait program JKN-KIS, mulai dari pendaftaran peserta, pengecekan status kepesertaan, pengecekan tagihan iuran, penggantian lokasi fasilitas kesehatan tempat peserta terdaftar, hingga layanan skrining riwayat kesehatan,” katanya.
Sementara itu, hingga 15 September 2017, jumlah peserta JKN-KIS telah mencapai sekitar 181 juta jiwa. Dalam hal penjaminan pelayanan kesehatan, BPJS Kesehatan telah bekerjasama dengan sekitar 21 ribu Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) dan sekitar 15 ribu  Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan (FKRTL).
“Adapun khusus di Kedeputian Wilayah Jawa Timur, jumlah peserta JKN-KIS telah mencapai sekitar 23 juta jiwa  atau sekitar 58.28 persen dari total jumlah penduduk Provinsi Jawa Timur yaitu sebanyak 40 juta jiwa. Sedangkan untuk wilayah Surabaya sendiri jumlah peserta JKN-KIS telah mencapai 2.3 juta jiwa atau sekitar 79.19 persen dari sebanyak 3 juta jiwa penduduk Kota Surabaya,” katanya.  [geh]

Tags: