BPJS Ketenagakerjaan Bagikan Daging Kurban tanpa Kantong Plastik

Surabaya, Bhirawa
Badan Penyelanggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan bagikan sebanyak 400 paket daging qurban kepada masyarakat dalam rangka Hari Raya Idul Adha 1440H, Senin (12/8) kemarin. Kegiatan ini pun dilakukan dengan mengusung tema Diet Kantong Plastik.
Deputi Direktur Wilayah BPJS Ketenagakerjaan Jawa Timur, Dodo Suharto mengatakan momen Hari Raya Idul Adha ini ada yang berbeda. Yakni pembagian daging kurban menggunakan besek, daun pisang dan tali rami.
“Besek adalah anyaman dari bambu sebagai tempat yang cukup higienis dan tidak mengandung bahan kimia, besek juga memiliki celah udara sehingga membuat daging qurban tidak mudah bau, besek juga tidak memakai pewarna atau warna alami dari bambu,” katanya.
Dodo menjelaskan, penggunaan besek, daun pisang dan tali rami ini merupakan kegiatan Employee Voluntering, dimana seluruh pembiayaan berasal dari karyawan Kantor Wilayah BPJS Ketenagakerjaan Jawa Timur.
“Mengusung slogan diet kantong plastik dengan menjadikan besek sebagai tempat daging kurban merupakan upaya kampanye dan bentuk konkrit demi menyelamatkan bumi dari sampah plastik,” jelasnya.
Pada hari raya kurban kali ini, lanjut Dodo, menyembelih empat ekor sapi. Hal ini merupakan tanggung jawab sosial lingkungan adalah wujud dari kepedulian para karyawan Kantor Wilayah BPJS Ketenagakerjaan Jawa Timur terhadap masyarakat sekitar.
“Sebanyak 400 paket dibagikan kepada masyarakat sekitar yang membutuhkan, pedagang kaki lima, panti asuhan, pengemudi gojek serta agen perisai,” katanya.
Melalui kegiatan berbagi ini juga menjadi ajang sosialisasi BPJS Ketenagakerjaan tentang manfaat dan program serta pihaknya berharap dapat meningkatkan brand awareness BPJS Ketenagakerjaan di masyarakat.
Pencapaian kinerja Kantor Wilayah Jawa Timur sampai dengan Juli 2019 jumlah kepesertaan untuk badan usaha aktif sebanyak 77 ribu, jumlah tenaga kerja aktif sebanyak 2,9 juta, sektor Penerima Upah (PU) 1.92 juta, sektor Bukan Penerima Upah (BPU) sebanyak 195 ribu, Pekerja Migran Indonesia (PMI) sebanyak 93ribu dan sektor jasa konstruksi 685 ribu,” katanya di sela pembagian daging kurban di lingkungan sekitar kantor.
Pembayaran klaim sampai dengan bulan Juli 2019 sebanyak 175.673 kasus dengan total klaim sebesar Rp1,75T, Klaim Jaminan Hari Tua (JHT) sebanyak 135.192 kasus sebesar Rp1,55T Jaminan Kematian 2.492 kasus sebesar Rp68,5M, Jaminan Kecelakaan Kerja 16.671 kasus sebesar Rp120,1M dan Jaminan Pensiun sebanyak 21.318 kasus sebesar Rp13,8M.
Dodo menghimbau kepada seluruh pengusaha dan pekerja baik penerima upah, bukan penerima upah, pekerja jasa konstruksi, Non Aparatur Sipil Negara serta Pekerja Migran Indonesia untuk memproteksi diri dengan menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan.
Hal ini merupakan bukti nyata negara hadir untuk memberikan kepastian perlindungan atas risiko sosial dan ekonomi bagi seluruh rakyat Indonesia, pungkas dodo. [geh]

Tags: