BPK Temukan Biaya Kunker Dewan Turun

Sampang, Bhirawa
Hasil audit badan pemeriksa keuangan (BPK), terkait kejanggalan perjalanan dinas (kunjungan kerja) 2014 dewan perwakilan rakyat Sampang, totalnya kurang lebih Rp 656.035.300, sehingga pihak dewan diwajibkan mengembalikan biaya perjalanan dinas tersebut pada kas daerah. Angka tersebut turun dibanding temuan BPK, tentang perjalanan dinas dewan tahun 2013 yang mencapai 800 juta.
Menurut Sudarmanto sekretaris Dewan Sampang, trend temua BPK terkait biaya perjalanan dinas di DPRD Sampang, terjadi penurunan cukup signifikan dibanding tahun lalu. “Meski demikian kami akan terus melakukan perbaikan, misalnya temuan 2014 tersebut 656 juta, itu sudah banyak yang mengembalikan sesuai rekomendasi BPK, sehingga sisanya kurang lebih 200 juta. Sisa uang perjalanan dinas yang masih belum dikembalikan oleh anggota dewan tersebut, dipastikan bulan Juli ini sudah akan lunas dan dikembalikan pada kasda,” tambah Sudarmanto saat ditemui di ruangannya, Rabu (1/7).
Berdasarkan laporan hasil pemeriksaan BPK atas LKPD Kabupaten Sampang tahun 2014, nomor 74.C/LHP/XVIII.SBY/05/2015, terkait biaya perjalanan dinas di sekretarita DPRD Sampang dengan rincian: pertama, biaya perjalanan dinas belum diyakini kebenaran materiilnya pada sekwan DPR Sampang dengan jumlah total 591.637.900.
Kedua, biaya perjalanan dinas luar daerah dibayarkan lebih tinggi kepada pelaksana pada sekretariat DPRD dengan jumlah total Rp. 13.886.500. dan  3. Tiket pesawat yang belum dapat diyakini kebenaran materiilnya sebesar Rp. 50.510.900, sehingga total keseluruhan di sekretariat DPRD Sampang  Rp. 656.035.300. [lis]