BPM Kab.Malang Didemo Pedagang Pasar Wonosari

PerdesKab Malang, Bhirawa
Pedagang Pasar Wonosari, Desa Wonosari, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Malang mengadukan dan meminta kejelasan terkait legalitas lokasi pasar kepada Badan Pemberdayaan Masyarakat (BPM) kabupaten setempat. Karena Pasar Wonosari rencananya akan diminta pemilik tanah.
“Kami menanyakan kejelasan status Pasar Wonosari, karena ini menyangkut hajat hidup warga desa yang berjualan di pasar tersebut. Karena ada sebanyak 50 orang pedagang pasar menggantungkan nasibnya pada pasar, sehingga kami menuntut agar pasar tetap beroperasi,” ujar perwakilan pedagang Pasar Wonosari Indriatno SP, Senin (7/3), kepada wartawan.
Menurutnya, pasar yang berada di lahan seluas 2.150 meter persegi (m2) itu, sudah beroperasi sejak tahun 1970. Sementara, status tanah tersebut milik perorangan, apalagi di area pasar kini telah dibangun toko swalayan  berjejaring.? Sejak berdirinya Pasar Wonosari, pedagang selalu membayar restribusi yang ditarik oleh Pemerintah Desa Wonosari melalui mantri pasar.
Kepala BPM Kabupaten Malang Eko Suwanto membenarkan, jika pedagang Pasar Wonosari telah mendatangi kantor BPM, meminta dukungan agar pasar tersebut tetap beroperasi. Pihaknya  berencana mendatangi lokasi pasar untuk melihat langsung dan melakukan survei terkait status dan legalitas pasar.
“Prinsipnya, perekonomian desa harus tetap ditumbuhkembangkan, sehingga tidak boleh dihambat,” tegasnya. Apalagi, kata dia, sudah diamanatkan dalam Undang-Undang (UU) Desa, yakni ada dua hal yang ditekankan untuk tumbuh dan berkembang, seperti Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dan pasar desa. Terkait status lahan pasar yang dimiliki perseorangan, dirinya akan mendalami persoalannya. Selain itu, keberadaan pasar desa harus dinaungi oleh Peraturan Desa (Perdes).
“Data BPM, di Kabupaten Malang terdapat 84 pasar desa, dimana 5 diantaranya tanah yang ditempati pasar tradisional itu  milik perseorangan. Meski milik perseorangan, jika ada kerjasama dengan Pemerintah Desa itu dimungkinkan,” jelas Eko.  [cyn]

Tags: