BPMP-PCNU Situbondo GelarPelatihanKemasyarakatan

Bupati Situbondo Dadang Wigiarto didampingi Kepala BPMP Akhmad Junaidi saat memberikan arahan kepada peserta pelatihan peningkatan kapasitas lembaga kemasyarakatan. [sawawi/bhirawa].

Bupati Situbondo Dadang Wigiarto didampingi Kepala BPMP Akhmad Junaidi saat memberikan arahan kepada peserta pelatihan peningkatan kapasitas lembaga kemasyarakatan. [sawawi/bhirawa].

Situbondo, Bhirawa
Guna untuk ikut meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di kalangan anggota NU, Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Perempuan (BPMP) Kabupaten Situbondo bersama Pengurus Cabang Nadlatul Ulama (PCNU) Situbondo melakukan kerjasama pelatihan peningkatan kapasitas lembaga kemasyarakatan, kemarin (8/11). Acara pelatihan secara resmi dibuka Bupati Situbondo, Dadang Wigiarto dengan didampingi Kepala BPMP Akhmad Junaidi di auditorium Hotel Asri, jalan raya Desa Wringin Anom, Kecamatan Panarukan, Situbondo.
Kepala BPMP Kabupaten Situbondo, Akhmad Junaidi, mengatakan, pelatihan ini merupakan sesi pertama hasil kerjasama dengan PCNU Situbondo dimana semua pesertanya berasal dari anggota NU mulai Cabang hingga MWC (Majelis wilayah cabang).
Kata Junaidi, untuk sesi kedua, BPMP akan melibatkan berbagai unsur kelembagaan atau organisasi massa yang lain seperti Muhammadiyah dan Aisyiyah. “Ini untuk membuka wawasan pengurus ormas dan lembaga kemasyarakatan, sehingga dapat memiliki wawasan pemberdayaan terhadap masyarakat Situbondo,” ujar mantan Kabag Perlengkapan itu.
Junaidi menambahkan, kegiatan ini melibatkan pemateri dari berbagai kalangan serta pimpinan SKPD Pemkab Situbondo. Dia mengaku secara khusus mengundang pemateri dari pengurus PCNU, agar dapat menyumbang wawasan bagaimana NU turut serta memberikan kontribusi dalam upaya pengentasan kemiskinan dan mewujudkan keterlibatan ormas NU dalam memberikan sentuhan kepada masyarakat. “Tetapi kita belum menyentuh tehnis keterampilan, namun hanya fokus kepada wawasan para peserta,” jelas Junaidi dengan didampingi Samsuri Kabid Pemberdayaan Masyarakat kemarin.
Di sisi lain, Bupati Situbondo Dadang Wigiarto meminta agar peserta pelatihan yang berasal dari anggota NU untuk memahami tata cara administrasi yang lebih modern. Misalnya saja, sebut Bupati Dadang, sejak saat ini anggota NU menggunakan sistem administrasi aplikasi tehnologi informasi atau melalui sistem layanan online.
“Ide saya ini mungkin bisa menjadi masukan bagi para anggota NU agar kedepan bisa juga melakukan surat menyurat dengan sistem tehnologi. Ini merupakan tuntutan bagi SDM para anggota NU Situbondo kedepan,” pinta Bupati Dadang.
Mantan advokat itu menuturkan, sejak saat ini kinerja anggota NU untuk lebih ditingkatkan lagi sehingga dalam tata kelola keuangan kedepan dapat menghasilkan laporan pertanggungjawaban yang lebih baik. Kegiatan pelatihan Ini, ujar Bupati Dadang, merupakan embrio kerjasama yang baik antara NU dengan Pemkab Situbondo sehingga memiliki hubungan lebih nyata dalam mempersiapkan model model peningkatan kapasitas lembaga kemasyarakatan.
“Menurut saya kegiatan saat ini hanya partisipasi NU kepada Pemkab agar perencanaan kedepan punya kualitas yang lebih memadai. Tetapi saya ingin yang lebih riil kerjasama antara dua lembaga ini,” pungkas Bupati Dadang. [awi]

Tags: