BPN Kota Batu Jemput Bola Sambut Prona

Kepala Kantor BPN Batu, Andreas Rochyadi

Kepala Kantor BPN Batu, Andreas Rochyadi

Kota Batu, Bhirawa
Badan Pertanahan Nasional (BPN) Batu telah melayangkan surat ke Desa/Kelurahan agar segera membuat surat permohonan sertifikasi tanah. Hal ini sebagai langkah jemput bola berkaitan dengan jatah 1000 bidang yang diperoleh BPN Batu dalam Program Nasional Agraria (Prona) 2017.
Kepala Kantor BPN Batu, Andreas Rochyadi mengatakan, pada Prona tahun ini sudah terpenuhi sertifikasi terhadap 414 bidang. Dan di tahun depan, BPN Batu mendapatkan jatah sertifikasi untuk 1.000 bidang.
“Dalam surat ke desa/ kelurahan itu, kita sekaligus menyerahkan daftar nominatif desa yang ingin masuk Prona. Untuk syaratnya tidak terlalu sulit, seperti riwayat tanah, pajak dan lainnya,”ujar Andreas, Rabu (9/11).
Ia menghimbau agar semua Desa/ Kelurahan bisa melayani warga yang ingin ikut Prona. Karena semua biaya yang ditanggung APBN, mulai dari pengukuran, pemeriksaan tanah, dan penertiban sertifikat.
“Pak Presiden kan menargetkan 5 juta bidang. Sejauh ini baru Desa Tlekung yang menyampaikan kesediaannya,”tambah Andreas.
Dalam pelaksanaan Prona 2016 ini, Andreas menyayangkan program Proda yang dibiayai Pemkot Batu, tak terserap secara maksimal. Diketahui, untuk melaksanakan Proda tahun 2016, Pemkot Batu telah menganggarkan Rp1,2 miliar untuk 1.200 bidang tanah. Jadi, setiap bidang mendapatkan jatah anggaran Rp500 ribu.
Data di BPN Batu, sampai bulan ini baru 126 bidang yang mengajukan ke pihaknya. Di antaranya Desa Oro-oro Ombo dan Kelurahan Dadaprejo.
“Pemerintah kan menyediakan anggaran, tapi tidak disambut baik sama warga dan kepala desa. Padahal sudah diberi kemudahan sama Pemerintah Daerah,”ujar Andreas menyayangkan. [nas]

Tags: