Kawasan perkantoran Pemkab Pasuruan di Jalan Hayam Wuruk. Saat ini, Pemkab Pasuruan mulai mendistribusikan BPNT dari Kemensos RI dibagikan untuk 42.667 KPM.
Pemkab Pasuruan mulai mendistribusikan bantuan pangan non tunai (BPNT) berupa paket sembako bagi warga di 24 kecamatan di wilayah Kabupaten Pasuruan.
Kepala Dinsos Kabupaten Pasuruan, Suwito Adi menyampaikan BPNT dari Kementerian Sosial (Kemensos) RI dibagikan untuk 42.667 keluarga penerima manfaat (KPM).
“Bantuan ini diharapkan bisa membantu kebutuhan masyarakat selama pandemi covid-19. Pembagiannya dilaksanakan secara bertahap,” ujar Suwito Adi, Selasa (12/5).
Menurut Suwito, besaran 42.667 KPM itu adalah jumlah tambahan baru penerima program sembako dari data awal sebanyak 133 ribu KPM. Sehingga ditotal keluarga penerima se-Kabupaten Pasuruan menjadi 175.667 orang.
Sedangkan, pembagian bantuan itu tak langsung berupa sembako. Melainkan dalam bentuk kartu keluarga sejahtera (KKS) yang berisikan saldo uang senilai Rp200 ribu.
“Uang ini hanya bisa digunakan untuk membeli sembako di e-warong (elektronik warung gotong royong) binaan Dinsos serta e-warong yang menjalin kemitraan dengan BNI. Selanjutnya, KPM bisa menggesek KKS diganti dengan 15 kilogram beras dan 2 kilogram telur,” urai Suwito Adi.
Sementara itu, besaran nominal paket sembako untuk 42.667 KPM direalisasikan selama 9 bulan atau terhitung sejak April lalu hingga Desember 2020. [hil]
