BPPD Kota Malang Harus Tumbuhkan Konsep Wisata

Wakil Wali Kota Malang Sutiaji saat melakukan pengukuhan pengurus BPPD di Hotel Balava Senin (28/11) kemarin.

Wakil Wali Kota Malang Sutiaji saat melakukan pengukuhan pengurus BPPD di Hotel Balava Senin (28/11) kemarin.

Kota Malang, Bhirawa
Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD), diminta untuk menumbuhkan konsep wisata untuk Kota Malang. Karena hanya dengan konsep wisata yang tepat, mampu meningkatkan kunjungan wisata. Pernyataan tersebut disampaikan, Wakil Walikota Malang Sutiaji, usai mengukuhkan pengurus BPPD Kota Malang, di Hall Balava Hotel, Senin (28/11) kemarin.
“Sesungguhnya konsep wisata harus terus kita tumbuhkan. Tidak boleh berjalan sendiri-sendiri. Apalagi wisatawan semakin hari semakin kritis dan pandai memilih, destinasi wisata mana yang baik, yang mampu menawarkan tidak saja keindahan lokasi,”tutur Sutiaji.
Diakui dia, untuk keindahan panorama, bisa jadi Kota Malang kalah dengan Kota Batu yang punya, pegunungan serta alamnya yang indah, dan Kabupaten Malang yang memiliki air terjun dan pantai yang luas.
“Kita hanya punya haritage, dan kuliner. Makanya yang kita lakukan adalah memberikan kemudahan sarana, akomodasi, situasi sosial masyarakat yang aman, ramah dan damai, serta regulasi yang tidak berbelit-belit dan mendukung pariwisata,” imbuh Wakil Walikota yang juga seorang ustadz itu.
Menurut dia, meskipun Kota Malang ini, memiliki kawasan wisata alam yang minim tetapi, ada peluang untuk megembangkan wisata. Bisa dari kulinernya, maupun suasana lingkungan di Kota Malang.
Sutiaji menyampaikan bahwa perkembangan pariwisata di dunia semakin pesat. begitu pula yang terjadi di Indonesia. Hal ini diikuti dengan perkembangan pariwisata secara lokal. Terlebih dengan ditetapkannya undang-undang otonomi daerah.
“Undang-undang otonomi daearah banyak memberikan kebebasan para pemerintah daerah untuk melaksanakan kebijakan, sehingga menyebabkan daerah-daerah yang tersebar di wilayah Indonesia untuk mengembangkan potensi daerah mereka masing-masing khususnya dalam sektor pariwisata,”tambah Sutiaji.
Ditambahkan Sutiaji, kehadiran BPPD, merupakan salah satu strategi yang sangat efektif guna menciptakan atmosfir yang kondusif bagi perkembangan kepariwisataan. Sebab, kata dia, jika hanya mengandalkan Pemerintah dan dunia usaha wisata saja tidak cukup, namun diperlukan kerjasama yang baik antar elemen yang ada, tidak terkecuali masyarakat Kota Malang sendiri.
“Dengan demikian, satu dengan yang lainnya akan bersinergi, memanfaatkan potensi dan kemampuan yang dimilikinya, untuk kemudian membentuk satu aliansi strategis yang akan mendorong tumbuhkembangnya dunia pariwisata yang jauh lebih baik” tambahnya.
Sementara itu, Ketua BPPD yang baru saja dikukuhkan, Gagoek S Prawito, menyampaikan bahwa ke depan, keberadaan BPPD di bawah kepengurusannya akan berupaya untuk memajukan dunia pariwisata di Kota Malang, sehingga mampu memberikan dukungan penuh terhadap peningkatan PAD Kota Malang.
Hadir pada kegiatan tersebut adalah Asisten Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Industri Pariwisata Mancanegara Kementerian Pariwisata RI, Lokot Ahmad Enda dan Kepala Bidang Pengembangan Wisata Kuliner dan Spa Kementerian Pariwisata RI, Ravita Datau. [mut]

Tags: