BPPKB Jatim Beri Penyuluhan Kader BKB di 15 Daerah

Pelaksanaan kegiatan  penyuluhan perlindungan anak bagi kader BKB di Taman Posyandu di Kabupaten Kediri.

Pelaksanaan kegiatan penyuluhan perlindungan anak bagi kader BKB di Taman Posyandu di Kabupaten Kediri.

Surabaya, Bhirawa
Keberadaan kader Bina Keluarga Balita (BKB) di Taman Posyandu menjadi perhatian serius Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (BPPKB) Provinsi  Jatim.
Terbukti, sebagai upaya untuk meningkatkan pengetahuan kader BKB taman posyandu tentang bentuk perlindungan anak, BPPKB telah menyelanggarakan penyuluhan perlindungan anak bagi kader BKB di Taman Posyandu 15 Kabupaten/Kota se Provinsi Jawa Timur.
“Materinya tentang perlindungan khusus anak, pelayanan terintegrasi layanan dasar dan layanan Bina Keluarga Balita di Taman Posyandu,” kata Ketua Bidang KB BPPKB Jatim Dra Umi Yunianti saat ditemui Bhirawa Rabu (6/4) kemarin.
Tahun ini, kegiatan penyuluhan tersebut sudah dilangsungkan sejak bulan Januari lalu dan berakhir pada bulan Maret kemarin.
“Secara bertahap kami ingin semua kader BKB di Taman Posyandu akan mendapat penyuluhan ini,” kata Umi.
Menurut Umi bentuk perlindungan anak yang diwujudkan dalam pelayanan di Taman Posyandu yang terintegrasi terdiri dari bina keluarga balita, posyandu, PAUD dan bentuk-bentuk perlindungan anak.
“Melalui penyuluhan ini diharapkan masyarakat turut juga mewujudkan upaya perlindungan anak yang dimulai dari keluarga,” kata Umi lagi.
Lebih lanjut menurut Umi perlindungan anak mencakup 5 klaster hak anak yaitu  hak sipil dan kebebasan, lingkungan keluarga dan pengasuhan alternatif, kesehatan dasar, pendidikan dan perlindungan khusus.
Jadi, tegas Umi  perlindungan anak adalah segala kegiatan untuk menjamin dan melindungi anak dan hak-hak agar anak dapat hidup, tumbuh dan berkembang sesuai harkat dan mertabat kemanusiaa.  [why]

Tags: