BPPKB Jatim Fasilitasi Forum Konseling Remaja

Sekretaris Badan Perberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (BPPKB) Jatim Soetikno saat beramah tamah dengan peserta pelatihan. [why/bhirawa]

Sekretaris Badan Perberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (BPPKB) Jatim Soetikno saat beramah tamah dengan peserta pelatihan. [why/bhirawa]

Surabaya, Bhirawa
Perkembangan kasus yang menimpa remaja di Jawa Timur sungguh meresahkan. Kasus pernikahan dini, aborsi, seks bebas, narkoba, kekerasan seks, minum minuman keras terus saja saja terjadi bahkan ada kecenderungan meluas. Perlu dicari cara kreatif untuk menyasar para remaja agas bisa menghindarkan dirinya dari permasalahan yang mengancam masa depannya tersebut.
Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (BPPKB) Provinsi Jatim mencoba memfasilitasi keberadaan forum layanan pusat informasi konseling remaja di luar sekolah.
“Harapannya, melalui forum-forum ini, para remaja yang ingin mendapatkan informasi seputar permasalahan di dunia remaja akan lebih mudah dan tanpa jarak,” kata sekretaris BPPKBP Provinsi Jatim Soetikno saat ditemui sesuai acara Jumat (24/4) kemarin.
Menurut Soetikno permasalahan remaja seringkali terjadi karena kurangnya informasi yang diterimanya tentang berbagai hal menyangkut kehidupannya. Untuk itu, lanjut Soetikno keberadaan forum layanan informasi remaja ini diharapkan untuk memudahkan para remaja mendapatkan informasi secara utuh dan benar.
”Kalau kita tidak menyediakan informasi yang berbasis remaja, maka dikhawatirkan mereka akan mencari informasi ke tempat yang salah. Misalnya internet atau media lain yang kurang bertanggung jawab,” kata Soetikno lagi.
Bagi Soetikno, perkembangan teknologi khususnya teknologi informasi yang semakin modern dan canggih ini disatu sisi memang menjanjikan kemudahan dan kecepatan informasi bagi remaja, namun bila tidak difilter secara bijak, arus informasi yang bebas tersebut akan merusak karakter remaja.
“Maraknya media sosial kalau tidak disikapi secara bijak bisa berujung pada pornografi, trafficking dan sebagainya,” tambah Soetikno.
Ditemui ditempat yang sama Kabid Keluarga Berencana BPPKB Jatim Umi Yunianti menambahkan kegiatan yang digelarnya selama dua hari tersebut diikuti oleh para remaja dari 38 kab/kota Sejatim. Materi yang disampaikan lanjut Umi lebih pada penyadaran tentang kesehatan reproduksi, bahaya narkoba, informasi kesehatan dan informasi lain yang berkaitan dengan dunia remaja.
“Harapannya dari mereka ini nantinya akan bisa memberi kesadaran dan  pemahaman kepada para remaja yang membutuhkan informasi seputar keseharian mereka,” kata perempuan ramah berjilbab ini.  [why]

Tags: