BPPKB Mojokerto Copot Baleho Bergambar MKP

BPPKB Mojokerto Copot Baleho Bergambar MKPKab Mojokerto, Bhirawa
Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (BPPKB) Kab Mojokerto mencopoti puluhan spanduk dan baliho sosialisasi Keluarga Berencana (KB) bergambar mantan Bupati Mustofa Kamal Pasa (MKP) dan istri, Kamis (22/10) kemarin.
Pencopotan dilakukan setelah relawan Cabup Choirun Nissa melakukan protes baliho yang berbunyi Dua Anak Cukup dan bergambar Cabup MKP bersama istri mengangkat dua jari yang dituding sebagai simbol nomor urut dua yang merupakan nomer Cabup MKP dalam Pilbup 9 Desember mendatang. Spanduk berukuran raksasa itu diturunkan paksa di 18 titik yang tersebar di 18 kecamatan.
Relawan Paslon Nisa – Syah yang tergabung dalam Relawan Penegak Demokrasi sebelumnya menagih janji Pemkab Mojokerto, terkait penertiban baliho KB bergambar mantan Bupati MKP dan istri. Relawan yang dikomandoi, Kepala Desa Bangsal, Anton Fatchurrohman ini menganggap gambar MKP dan istri ini sudah tak diperbolehkan lagi muncul di sosialisasi program milik pemerintah. ”Gambar sosialisasi KB itu harus dicopot, karena kental dengan buansa kampanye Cabup MKP,” protes Anton.
Terkait hal ini, Kepala BPPKB Kab Mojokerto, Yudha Hadi mengatakan, penurunan puluhan spanduk KB ini dilakukan selama dua hari, yakni sejak hari Rabu hingga Kamis kemarin. ”Sudah kami turunkan semua dan saya pastikan hari ini (Kamis kemarin, red) bersih semua,” ujarnya saat dikonfirmasi melalui Ponselnya, kemarin.
Yudha menjelaskan, penurunan spanduk itu merupakan tindaklanjut dari protes keras yang dilayangkan relawan kubu Paslon Nisa-Syah. Pasalnya, sejak MKP lengser dari kursi Bupati pada 18 Oktober lalu, Ia sudah dilarang untuk nampang di sosialisasi program- program milik pemerintah. ”Kami terima kabar protes itu dari Kasatpol PP dan Kepala Bakesbangpol pada hari Selasa lalu. Setelah itu kami langsung gerak cepat menurunkannya,” ujar Yudha.
Pencopotan spanduk KB ini, lanjut Yudha, tak akan menghentikan langkah BPPKB untuk terus mensosialisasikan program. Sebab ini merupakan program pemerintah melalui Badan Kesejahteraan Keluarga Berencana (BKKBN) Pusat sebagai upaya mensejahterakan masyarakat dan mengurangi tingkat kemiskinan. ”Kami akan membuat baliho dan poster baru untuk dipasang lagi, seruannya tetap sama yakni KB dua anak cukup,” ujar Yudha.
Terpisah, Kepala Satpol PP Kab Mojokerto, Suharsono, membenarkan jika puluhan spanduk KB bergambar mantan Bupati MKP dan istri sudah diturunkan. Ia mengaku penurunan itu dilakukan sendiri oleh BPPKB tanpa melibatkan aparat Satpol PP. ”Kami memang sudah terima laporan dari staf BPPKB kalau spanduk itu sudah diturunkan semua. Katanya sudah bersih,” tegas Kasatpol, kemarin.
Suharso mengaku pihaknya tidak ikut terlibat dalam penurunan, lantaran BPPKB sudah menyatakan siap untuk mencopoti sendiri. ”Satpol PP, Bakesbangpoll dan BPPKB sudah melakukan langkah koordinasi terkait ini. Dan hasilnya sudah oke semua,” pungkas Suharsono. [kar]

Tags: