BPR Delta Artha Bangun Gedung Perkantoran Tertinggi di Kota Sidoarjo

Bupati Saiful Ilah didampingi para Komisaris BPR Delta Artha, saat menggunting pita peresmian gedung baru BPR Delta Artha menjadi tujuh lantai. [alikus/bhirawa].

(Dihadiri BPR Milik Pemerintah Daerah se Wilayah Jawa Bali)

Sidoarjo, Bhirawa
Gedung perkantoran milik BPR Delta Artha Sidoarjo, setinggi tujuh lantai, yang diresmikan oleh Bupati Sidoarjo, Saiful Ilah, Senin (15/4) kemarin, menjadi satu-satunya gedung perkantoran yang tertinggi di tengah Kota Sidoarjo.
Peresmian gedung baru BPR milik Pemkab Sidoarjo di jl A.Yani nomor 16 Sidoarjo itu, bersamaan dengan peringatan HUT nya yang ke 19 tahun.
Selain dihadiri oleh Bupati, Wakil Bupati, Sekda, Forkopimda, Komisaris, para mantan Dirut BPR Delta Artha, Kepala OPD, perwakilan OJK, Bank Indonesia dan para mitra kerja/relasi, juga sejumlah BPR yang tergabung dalam Perhimpunan Bank Perkreditan Rakyat Milik Pemerintah Daerah ( Perbaminda) di wilayah Jawa dan Bali.
Sebelum memotong untaian pita untuk masuk dan meninjau ruangan kantor BPR Delta Artha yang baru itu, Bupati Saiful Ilah sempat memberikan sambutan apresiasinya dan menandatangani prasasti gedung baru BPR Delta Artha tersebut.
Direktur Utama BPR Delta Artha Sidoarjo, Sofia Nur Krisnajati Atmaja, mengatakan gedung perkantoran BPR Delta Artha tersebut dibangun hampir selama satu tahun ini.
Gedung BPR Delta Artha Sidoarjo itu awalnya hanya tiga lantai. Menurut Sofi, pembangunan menjadi tujuh lantai tersebut tidak lepas karena ingin semakin memberikan pelayanan yang lebih baik kepada para nasabahnya.
“Nasabah kami semakin lama semakin banyak, dengan keterbatasan tempat saat itu menjadi salah satu pertimbangan kami untuk menyediakan tempat layanan yang lebih representatif lagi,” komentar Dirut BPR Delta Artha, Sofia Nur Krisnajati Atmaja, dalam kesempatan itu.
Saat ini dengan gedung perkantoran yang baru, BPR Delta Artha berdiri diatas luas tanah kurang lebih 1750 meter persegi dan luas bangunan kurang lebih 500 meter persegi. Lantai dasar untuk lahan parkir, lantai satu dan dua untuk operasional cabang utama, lantai tiga sampai lima untuk operasional kantor pusat dan lantai enam untuk gudang arsip dan hall
“Sarana yang kami impikan selama ini akhirnya terwujud, terima kasih kepada Bupati dan para pemegang saham, yang telah mendukung pembangunan gedung perkantoran BPR Delta Artha ini,” tambah Sofi.
Dengan terbangunnya gedung perkantoran BPR Delta Artha yang baru itu, Sofi berharap masyarakat Sidoarjo dan masyarakat luas, semakin tambah kenal dan memanfaatkan produk-produk layanan perbankan yang dikeluarkan oleh BPR yang punya slogan “Bank e wong Darjo” itu. Yang bisa ikut membantu Pemkab Sidoarjo dalam menumbuhkan dan menggerakkan perekonomian yang sehat bagi masyarakat Sidoarjo.
Dan pada tahun 2019 ini dirinya juga menyatakan rasa terima kasihnya kepada Pemkab Sidoarjo, yang telah memberi kepercayaan dalam mengelolah keuangan APBDes dari 322 desa di Kab Sidoarjo.
Pada tahun 2019 ini, menurut Sofi, BPR Delta Artha juga akan melauncing produk tabungan simpanan fasilitas pelajar ( Sifajar) untuk anak yatim. Produk ini merupakan CSR pihaknya terhadap 30 anak yatim piatu yang terpilih, untuk diberikan tabungan sebesar Rp100 ribu/bulan. Pihak lain yang ingin menjadi donatur juga dipersilahkan.
Sofi mengatakan, untuk menjadi besar seperti saat ini, selama 19 tahun BPR Delta Artha harus mengalami ujian dan tantangan yang luar biasa. Meski demikian, semuanya masih bisa dilalui dengan menjalankan operasional perbankan dengan baik.
Sehingga total aset dari BPR Delta Artha tiap tahun semakin meningkat. Sebagaimana laporan neraca keuangan publikasi, pada Desember 2017 sebesar Rp498.5 miliar, sedangkan pada Desember 2018 sebesar Rp524.07 miliar.
Bupati Saiful Ilah, sempat mengucapkan selamat atas kerja keras dari BPR Delta Artha Sidoarjo itu. Menurut dirinya, kalau BPR Delta Artha itu dulu modal awalnya masih Rp500 juta, namun sekarang telah menjadi Rp500 miliar.
BPR milik Pemkab Sidoarjo itu, menurut Bupati kontribusi PAD nya naik tiap tahun. Dan untuk membangun gedung perkantoran itu juga dibangun dengan biayanya sendiri, tidak memakai APBD.
“Karena itu kami siap beri dukungan, agar BPR Delta Artha semakin berkembang, membantu Pemkab dalam menumbuhkan dan menggerakkan roda perekonomian di Kab Sidoarjo,” kata Bupati Sidoarjo dua periode itu.
Sementara itu juga sempat diutarakan oleh M.Fauzi, Dirut BPR Hambangun Artha Selaras, BPR milik Pemkab Blitar, yang hadir dalam kesempatan itu, bahwa kegiatan BPR Delta Artha Sidoarjo selama ini akan bisa menginspirasi pihaknya dalam berkreasi dan mengembangkan BPR nya yang lahir pada tahun 2010 itu.
“Maklum kami ini BPR sejawat, yang tergabung dalam Perbaminda, sebagai saudara muda kami akan meniru saudara tua yang lebih berkembang dari kami,” kata M.Fauzi, yang hadir dalam kesempatan itu. (kus)

Tags: