BPR Delta Artha Punya Kantor Baru di Tahun Baru

Sofia Nurkrisnajati Atmaja

Sofia Nurkrisnajati Atmaja

Sidoarjo, Bhirawa
BPR Delta Artha milik Pemkab Sidoarjo pada tahun 2017 bakal memiliki kantor baru. Kantor baru di Jl AYani 16, Sidoarjo itu akan direnovasi menjadi lima lantai. Renovasi dilakukan agar semakin bisa memberikan pelayanan yang nyaman kepada para nasabahnya yang semakin tambah banyak.
Menurut Dirut BPR Delta Artha, Sofia Nurkrisnajati Atmaja, saat dihubungi Senin (12/12) kemarin, Kantor BPR Delta Artha Sidoarjo pada awal-awal tahun 2017 nanti akan dipindah sementara di kawasan Ponti GOR Sidoarjo. Semoga nasabah harap maklum, karena ini semua demi pelayanan yang lebih baik dan nyaman kepada mereka juga.
Diakui Sofia lokasi BPR Delta Artha saat ini luasannya terbatas. Nantinya dengan adanya renovasi, lantai satu akan dijadikan tempat parkir kendaraan para nasabah. Lantai selebihnya akan dipakai untuk tempat bagi staf dan pelayanan untuk nasabah yang semakin banyak.
BPR Delta Artha, kata Sofia, punya produk yang menarik bagi nasabah. Selain PNS yang bisa mengajukan tabungan dan kredit, juga dilakukan oleh masyrakat masyarakat umum. Seperti Tabungan Tamara, Tabungan Tammasda yang baru saja diundi dengan hadiah mobil Suzuki New Ertiga, juga ada Tabungan Sifajar untuk para pelajar serta produk deposito dengan bunga yang lumayan.
Karena banyak peminatnya, produk Tabungan Tammasda dibuat periode dua. Yakni Tammasa Mandiri dan Tammasda kelompok. Untuk Tammasda Mandiri, baru dibuka pendaftaran awal November, sampai pertengahan November ketika itu sudah terkumpul dana sekitar Rp500 jutaan.
”BPR Delta Artha sekarang tidak hanya melayani PNS Sidoarjo saja, tapi juga bisa masyarakat luas,” tegas Sofia.
Bupati Sidoarjo, Saiful Ilah dalam suatu kesempatan mengatakan bahwa BPR Delta Artha Sidoarjo ini merupakan salah satu BUMD Pemkab Sidoarjo yang tiap tahun selalu naik dalam memberikan kontribusi pendapatan asli daerah (PAD). BPR Delta Artha ini kata Bupati Saiful Ilah juga termasuk BPR milik Pemkab terbesar kedua di Jatim dalam kepemilikan asetnya. Yakni sebesar Rp500 miliar. [kus]

Tags: