Sofia Nurkrisnajati Atmaja. [alikus/bhirawa]
Sidoarjo, Bhirawa
Direktur Utama BPR Delta Artha Sidoarjo, Sofia Nurkrisnajati Atmaja, mengatakan untuk menghadapi kompetisi di dunia Perbankan, pihaknya menerapkan sejumlah strategi harga yang kompetitif.
Diantara itu, kata Sofi, pihaknya juga memberikan tingkat bunga yang lebih menarik. Dia menambahkan, bahwa BPR Delta Artha berusaha memperkecil biaya administrasi kepada nasabah. Kredit pun diberikan sesuai dengan nilai yang diajukan.
”Tetapi tentunya bila nasabah memenuhi persyaratan yang diminta,” kata Sofia, Selasa (27/3) kemarin, yang baru- baru ini sempat ikut dalam penjurian Top BUMD 2018, yang digelar Majalah BusinessNews Indonesia di Jakarta.
Untuk produk unggulan BPR Delta Atha berupa kredit, kini kata Sofia, porsi kredit konsumtif di pihaknya mencapai 90%. Sedangkan porsi kredit untuk sektor produktif sekitar 10%.
Untuk tahun 2017 lalu, BPR Delta Artha yang note bene milik Pemkab Sidoarjo ini, kata Sofi telah membukukan laba bersih Rp10,18 miliar. Sedangkan di tahun 2016, laba bersih senilai Rp9,67 miliar.
”Jadi, ada kenaikan laba bersih,” kata dia. [kus]
