BPR Tugu Artha Kota Malang Gelar Workshop UMKM

Kota Malang, Bhirawa
PD BPR. Tugu Artha, Kota Malang, Selasa (15/3) kemarin menggelar workshop, untuk Usaha Mikro Kecik dan Menengah (UMKM). Setidaknya ada 120 UMKM dibawah binaan Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Masyarakat (BKBPM) Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) dan Tim Penggerak PKK Kota Malang.
Workshop yang digelar di Hotel Trio Indah II, itu mengambil tema peningkatan kualitas pelayanan, dibuka oleh Wakil Walikota Malang, Sutiaji.
Saat memberi pengarahan, Sutiaji mengatakan saat ini berdasarkan hasil survei Bank Dunia tingkat kesenjangan antara si miskin dan si kaya sangat tinggi.
Hal itu tampak dari jumlah penguasaan aset Indonesia oleh satu persen golongan. Makanya melalui workshop ini diharapkan nantinya dapat menemukan formulasi atau model pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui UMKM secara konkrit.
“UMKM, telah terbukti mampu bertahan diatas goncangan badai krisis ekonomi, makanya pembinaan harus dilakukan dengan serius ” tutur Sutiaji.
Pihaknya berharap, hasil workshop ini dapat dijadikan sebagai bahan pijakan Pemerintah Kota Malang dalam merumuskan atau menetapkan sebuah kebijakan yang efisien dan efektif dalam rangka meningkatkan pendapatan UMKM.
Workshop, yang digelar sehari itu menghadirkan tiga orang narasumber diantaranya dari Biro Administrasi Perekonomian Propinsi Jatim, Direktur BPR Tugu Artha dan Ketua Tim Penggerak PKK Kota Malang
Ke depan nantinya PD. BPR Artha Tugu akan melakukan peninjauan langsung kemasyarakat untuk memotret kondisi UMKM yang ada sehingga dapat menetapkan program kerja yang berdaya guna.
Hal itu sejalan dengan tugas serta fungsi PD. BPR Tugu Artha berperan aktif dalam menggerakkan ekonomi masyarakat.
Sementara itu, Ketua TP PKK Kota Malang, Hj Farida Dewi Suryani, mengatakan banyak pelaku usaha yang terjerat rentenir karena susahnya mendapatkan modal usaha. Karena itu, pihaknya berharap BPR Tugu Artha bisa memberikan bantuan modal dengan bunga yang rendah agar UMKM bisa tumbuh dan berkembang.
Ia berharap, warga bisa mensukseskan program BPR Tugu Artha yang merupakan badan usaha milik daerah (BUMD).
“Saya harap program BPR itu disosialisasikan, karena BPR Tugu Artha bukan hanya milik PNS saja tapi milik masyarakat umum,” tuturnya. Umi Farida juga berbagi resep kepada peserta workshop agar bisa menjadi pengusaha yang sukses.
“Kunci utama untuk sukses dalam usaha adalaj memupuk kepercayaan dengan orang, meski modal sedikit kalau kita pegang teguh kepercayaan akan sukses,” tandasnya.  [mut]