BPS Kab.Kediri Fokus Pembenahan Data Kemiskinan

Wakil Bupati Kediri, Masykuri saat melihat data-data di kantor BPS yang usai diresmikan.[van/bhirawa]

Kab.Kediri, Bhirawa
Keakuratan data statistik yang baik sebagai kunci majunya suatu daerah, sebab dari kekuratan data tersebut mampu dijadikan acuan pemerintah dalam melakukan pembenahan-pembanahan dalam sektor apa pun. Pada tahun 2015 Pemerintah menekankan basis data, untuk pembenahan data kemiskinan.
Hal itu Dikatakan Kepala BPS Jatim Syairi Hasbullah, menurutnya membenahi data kemiskinan yang lama agar dapat digunakan untuk memperbaiki segala perencanaan strategis demi kemajuan bangsa dan Negara. “Basis Data pada Tahun 2015 ini untuk membenahi data kemiskinan yang lama, agar dapat digunakan untuk memperbaiki segala perencanaan strategis,” kata Syari saat peresmian kantor BPS Kabupaten Kediri.
Menurutnya, bahwa saat ini ada revolusi besar di dunia yaitu berupa revolusi Data Statistik karena negara maju yang berkembang pesat seperti China, Amerika dan Negara-negara Eropa. “Mereka betul-betul menyadari bahwa mereka semua dapat maju seperti ini adalah karena keakuratan dan informasi data statistik yang baik,” kata Syari.
Wakil Bupati Masykuri karena pentingnya dan krusialnya manfaat data maka dapat diibaratkan data adalah sebagai mata karena dengan ketiadaan data seperti kita tidak bisa melihat. “Data yang akurat akan dapat menghasilkan keputusan yang akurat,” ungkap Wabup Masykuri.
Menurut saat ini Masykuri dengan adanya BPS Kabupaten Kediri bisa sangat membantu menyediakan data yang baik dan akurat bagi pemerintah Kabupaten Kediri, sehingga dalam melkasanakan program mampu berjalan dengan baik.
Sementara itu, Kepala BPS RI Suryamin, mengatakan bahwa Prototipe gedung kantor BPS yang dibangun hampir sama di Indonesia. Hal ini dimaksudkan untuk lebih memudahkan masyarakat pengguna data statistik mengenal bahwa bentuk gedung tersebut memiliki fungsi mengelola dan menyediakan data statistik. “Sehingga dengan demikian masyarakat akan lebih banyak yang mengenal, memanfaatkan dan menggunakan data statistik dari kantor BPS ini,” kata Suryamin.
Dia berpesan kepada seluruh jajaran BPS di Jawa Timur kami berharap agar dapat lebih meningkatkan penggunaan dan pemanfatan data statistik yang disediakan BPS karena data statistik BPS yang tidak digunakan dan dimanfaatkan maka akan menjadi dokumen mati dan lembaran yang tidak ada gunanya. [van]