ASN Sekretariat DPRD Tulungagung secara bersama-sama melakukan pengisian data SP tahun 2020 secara online didampingi petugas BPS, Selasa (10/3).
Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Tulungagung terus melakukan sosialisasi untuk pengisian data Sensus Penduduk (SP) Tahun 2020 secara online dengan sasaran aparatur pemerintah dan kaum milenial. Sesuai segmentasi data diharapkan 3,1 persen warga Tulungagung pada akhir Maret 2020 mendatang sudah melakukan pengisian SP tahun 2020 secara online.
Demikian dikatakan Kepala BPS Kabupaten Tulungagung, Mohammad Amin, disela acara sosialisasi dan pengisian data SP tahun 2020 secara online bagi semua pegawai Sekretariat DPRD Tulungagung di Ruang Graha Wicaksana Kantor DPRD Tulungagung, Selasa (10/3). “Kami berhitung dari segmentasi yang peduli dan minimal melakukan pengisian data SP tahun 2020 secara online ada 3,1 persen dari jumlah penduduk Tulungagung,” ujarnya.
Mereka yang diharapkan mengisi SP tahun 2020 secara online adalah para aparatur pemerintah seperti ASN, TNI/Polri serta siswa-siswi tingkat SMA dan para mahasiswa. “Jumlah ASN di Tulungagung saja ada 13.000 orang,” tandasnya.
Sejauh ini menurut Amin, BPS Kabupaten Tulungagung sudah mendatangi sejumlah kantor pemerintah dan kampus untuk melakukan sosialisasi pengisian data SP tahun 2020 secara online. Termasuk di Mapolres Tulungagung belum lama ini.
“Kami berharap pula pengisian data SP tahun 2020 secara online oleh ASN optimal, karena sudah ada surat edaran dari Bupati Tulungagung yang mewajibkan ASN untuk mengisi SP tahun 2020 secara online,” paparnya.
Sementara itu, Sekretaris DPRD Tulungagung, Budi Fatahillah Mansyur, menandaskan pula dengan telah adanya sosialisasi dari BPS, semua pegawai Sekretariat DPRD Tulungagung dapat mengisi data SP tahun 2020 secara online. Apalagi pengisiannya dilakukan secara bersama-sama dengan bimbingan dari petugas BPS Kabupaten Tulungagung.
“Kami wajibkan semua pegawai sekretariat dewan untuk mengisi SP tahun 2020 secara online. Sejak kemarin sudah kami beritahu juga agar semua pegawai sekretariat dewan membawa data yang diperlukan untuk pengisian SP tahun 2010 secara online seperti KTP, KK dan akte nikah,” tuturnya.
Budi Fatahillah pun berharap nantinya tidak hanya pegawai Sekretariat DPRD Tulungagung saja yang melakukan input data SP tahun 2020 secara online, tetapi juga para anggota DPRD Tulungagung. “Harapannya begitu. Anggota dewan juga nantinya bisa melakukan pengisian data SP tahun 2020 secara online,” sambungnya.
Sejumlah ASN Sekretariat DPRD Tulungagung yang melakukan input data SP tahun 2020 secara online dengan pendampingan petugas dari BPS Kabupaten Tulungagung kemarin tidak banyak menemui kesulitan. Hampir semuanya berhasil mengirim data SP tahun 2020 secara online melalui telepon selulernya masing-masing. (wed)
