BPSDM Jatim dan Jambi Sepakati Delapan Proyek Kerjasama

Pemprov, Bhirawa
Jejaring Jatim Corporate University (Corp-U) terus diperluas dengan membangun berbagai kerjasama. Salah satunya ialah dengan membangun kesepakatan kerjasama antara Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Jatim dengan BPSDM Jambi.
Kerjasama tersebut ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) Pembangunan oleh Gubernur Jatim dengan Pemprov Jambi yang diwakili oleh Wakil Gubernur Jambi pada acara Misi Dagang dan Investasi di Ratu Conventional Center (RCC) Jambi, Kamis (27/1).
Perjanjian kerjasama BPSDM Jatim dengan BPSDM Jambi tersebut meliputi delapan kesepakatan program pengembangan SDM. Antara lain pembelajaran digital, pengembangan implementasi Corp-U, penyelenggaraaan intensif pelatihan, penguatan lokus studi lapang, benchmarking, pelaksanaan sertifikasi kompatensi serta pertukaran SDM pengajar.
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menyampaikan, Misi Dagang ini tidak hanya dimaksudkan untuk mendorong peningkatan perdagangan dan investasi di kedua provinsi. Lebih dari itu, Misi Dagang mengusung semangat penguatan jejaring dan konektivitas antar kedua provinsi. Hal ini selaras dengan tema Misi Dagang yang diusung yakni ‘Meningkatkan Jejaring Konekvitas Antara Pemprov Jati. dengan Pemprov Jambi’.
“Karena itu dalam Misi Dagang dan Investasi ini juga kita lakukan penandatangan kerjasama antar OPD Pemprov Jatim dengan OPD Pemprov Jambi. Salah satunya ialah kerjasama antara BPSDM Jatim dan BPSDM Jambi,” ungkap Khofifah.
Khofifah menegaskan, pentingnya membangun jejaring untuk mendukung perkembangan ekonomi dan pembangunan negara-negara di dunia. “Dalam Global Islamic Economic, Indonesia masuk dalam peringkat 10 besar negara pendorong ekonomi dunia. Faktor tebesarnya adalah konstribusi UMKM. Alhamdulillah, Jatim selalu surplus dalam perdagangan antar pulau. Dan Jatim berhasil menjadi provinsi dengan penurunan angka kemiskinan tertinggi se Indonesia” ujar Gubernur Khofifah.
Pertumbuhan ekonomi, lanjut Khofifah, juga harus didukung dengan dinamika dan ekosistem yang baik. Salah satunya ialah pendidikan dan pengembangan SDM yang harus terus ditingkatkan seiring perkembangan arus transformasi digital.
Sementara itu, Kepala BPSDM Jatim Aries Agung Paewai menambahkan, pengembangan kompetensi ASN akan dapat terakselerasi jika dilakukan secara kolaboratif dengan berbagai institusi yang kredibel. Karena itu, kerjasama dengan BPSDM Jambi merupakan kerjasama yang akan saling menguatkan di antara keduanya.
“Dengan dilaksanakannya Corp-U, saat ini terjadi tansformasi pembelajaran yang cukup signifikan. Di antaranya ialah pembelajaran mandiri dan terintegrasi. Hal ini menuntut adanya skill group dari segenap unsur penyelenggara” ujar Aries.
Aries berharap, kerjasama dengan BPSDM Jambi ini akan menjadi pemacu kerjasama dengan berbagai institusi lainnya. Sehingga, pelaksanaan Jatim Corp-U akan memiliki tambahan referensi untuk pengembangannya dari berbagai BPSDM di Indonesia. “Kita dapat terus mensinergikan program-program di BPSDM Jatim dengan kolaborasi yang baik dengan berbagai pihak,” pungkas Aries. [tam.wwn]

Tags: