BPSPL Denpasar Pantau Hiu Tutul di Perairan Probolinggo

Menteri Susi bersama para pedagang ikan di PPI Probolinggo.

Probolinggo, Bhirawa
Menteri Kelautan dan Perikananan Republik Indonesia Susi Pudjiastuti, sejak Selasa (13/2) sore berkunjung ke Probolinggo. Dengan menggunakan helikopter, Susi sapaan akrab salah satu menteri perempuan Kabinet Kerja itu mendarat di Stadion Bayuangga, Kota Probolinggo. Rabu 14/2 pagi setelah mengunjungi, PPI, lihat hui tutul, ke Pulau Gili Ketapang dan wisata bentar.
Pada kunjungan itu Menteri Susi juga sempat memberikan ngobrola barengan dengan para nelayang soal penggunaan alat cantrang dan juga melaraang nelayan maupun masyarakat untuk menangkap hiu tutul yang saa ini migrasi ke pantai di kawasan Probolinggo.
Susi Pujiastuti mengunjungi nelayan cantrang di Mayangan, Kota Probolinggo terlihat sangat santa, bahkan ia sempat minum kopi bersama para nelayan sambil melayani pertanyaan yang diajukan nelayan.
Menteri Susi tiba di Pelabuhan Pelelangan Ikan (PPI) Kota Probolinggo, Rabu (14/2) pagi. Dari beberapa percakapan dengan ABK kapal dan pemilik kapal cantrang, Susi menanyakan tentang perkembangan hasil tangkapan laut mereka.
“Gimana untuk hasil tangkapan ikan di Probolinggo saat ini?” tanya Menteri Susi kepada para nelayan cantrang. Nelayan yang mendapat pertanyaanmu serempak menjawab, “Alhamdulillah…. tangkapan banyak,” jawab nelayan.
Menteri Susi juga menyarankan para nelayan agar mengakreditasi kapalnya. Langkah itu harus dilakukan agar kapal yang dimiliki para nelayan bisa aman saat melaut. “Jadi kalau sudah ada surat izinya lengkap, maka nelayan saat di laut bisa lebih aman,” tegasnya.
Sebelum mengakhiri bincang-bincang dengan para nelayan, Susi dikerumuni para pedagang ikan. Mereka ingin foto bersama. Dengan sabar, Susi melayani permintaan mereka. “Habis ini saya akan melihat munculnya ikan hiu tutul dan snorkeling di laut Giliketapang Probolinggo,” kata Susi.
Seperti diketahui, setiap bulan desember hingga februari, hiu tutul bermigrasi dari selat Australia yang mengalami cuaca ekstrem. Pada bulan-bulan ini, masyarakat bisa menjumpai hiu tutul di sepanjang perairan Probolinggo. Mulai dari perairan Mayangan di Kota Probolinggo, sampai Paiton di Kabupaten Probolinggo.
Kepala Dinas Perikanan Kota Probolinggo Budi Krisyanto yang juga menyambut kedatangan menteri Susi di Stadion Bayuangga mengakui jika tidak ada agenda khusus Menteri Susi di Kota Probolinggo. “Ibu menteri landing di Kota Probolinggo, di stadion ini. Tidak ada agenda khusus. Setelah ini Bu Susi langsung akan beristirahat di BJBR (Bee Jay Bakau Resort),” ungkap Budi.
Ditanya soal apa ada kaitannya dengan demo nelayan Kota Probolinggo terkait pelarangan cantrang, Budi menampik informasi itu. “Soal cantrang sudah selesai. bu menteri sudah punya solusinya. nelayan juga sudah setuju,” tampik Budi.
Menteri Susi menuju PPI mayangan, dilanjut meninjau sekelompok hiu tutul, kemudaian menuju Pulau Giliketapang, dan langsung menuju Pantai Bentar di Kecamatan Gending dengan kapal milik Polairut, Di pantai Bentar, Menteri Susi juga melihat keberadaan hiu tutul dengan naik kapal patroli.
Agenda memantau hiu tutul itu sekitar 4 jam. Sekitar pukul 11.00, Menteri Susi diagendakan istirahat. Pukul 13.00, rombongan Menteri Susi dijadwalkan geser ke Stadion Bayuangga. Selanjutnya rombongan bertolak menuju Bandar Udara Juanda Surabaya dengan naik helikopter.
Lebih lanjut mentri Susi mengatakan, sesuai Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan nomor 18 tahun 2013, hiu tutul merupakan hewan yang dilindungi. Sehingga keberadaan spesies hiu ini, harus dilestarikan.
Ia melanjutkan, wilayah perairan Selat Madura, mulai dari perairan Situbondo, Probolinggo hingga Kenjeran Surabaya, pada bulan Desember, Januari dan Februari sering ditemukan hiu itu bermunculan. Kawanan ini, mencari plankton-plankton yang melimpah di perairan itu.
Ia juga berharap nelayan tidak menangkap hiu tutul ini. Masyarakat boleh mengambil manfaat dari keberadaan mahluk raksasa itu, yakni sebagai obyek wisata. Namun harus bisa menjaga kelestrarian dan tidak menyakitinya, tambahnya. [wap]

Tags: