Branding “The Service City”, Investasi Masuk Capai Rp 500 Miliar

Foto: ilustrasi

Foto: ilustrasi

Kota Kediri, Bhirawa
Sejak Kota Kediri membranding The Harmony City (Kota Jasa) tahun 2016 ini,  nilai investasi yang masuk ke Kota Kediri mencapai Rp 500 miliar, diharapkan ada investasi yang masuk lebih dari pada itu, Nilai tersebut sudah melebihi target pemerintah Kota Kediri  pada tahun ini 2016 ini
Kepala Badan Penanaman Modal (BPM) Kota Kedri Triyono Kutut , target investasi yang tercapai setelah ada dua hotel masuk dan satu restoran, sehingga target dari pemerintah sendiri sudah tercapai “Tahun ini nilai investasi yang masuk Rp 500 miliar, dan diharapkan tahun depan akan lebih besar lagi” kata Kutut , Rabu (7/12)
Lebih lanjut, dia menjelaskan dari informasi Persatuan Hotel Dan Restoran Indonesia (PHRI) Kota Kediri, jika setiap akhir pekan hotel yang ada di kediri telah overload, sehingga ada peluang bagi investor pada bidang perhotelan dan restoran.
“Menurut informasi dari PHRI untuk hunian dikota kediri overload, untuk itu investasi yang sesaui arahan pak wali adalah perhotelan dan restoran, well caam dengan peluang ini, bagi yang mempunya relasi monggo kami persilahkan untuk investasi “terangnya.
Tak hanya perhotelan dan restoran, mengingat 2 tahun kedepan ada progres pembangunan bandara di wilayah eks karasidenan kediri, bidang transportasi sangat dibutuhkan, sehingga pihaknya juga membuka lebar-lebar bagi investor pada bidang transportasi masuk ke Kota Kediri
“Juga taksi sangat dibutuhkan karena kedepan diwilayah eks karasidenan ada progres pembanguan lapangan udara, sehingga kota kediri sebagai kota jujugan, transportasi kita buka lebar lebar yang masuk ke Kota Kediri” ujarnya.
Kutut juga Optimis pada tahun 2017 nilai investasi yang masuk di Kota Kediri akan lebih besar sehingga sesuai predikat Kota Kediri sebagai Service City. Ada beberapa hotel yang akan masuk ke Kota Kediri pada tahun 2017, diantaranya Bukit Daun, dan Tri Star.
Sedangkan untuk tempat hiburan atau wisata hingga saat ini belum ada yang masuk, meskipun sempat ada perusahaan dari Hongkong, namun ternyata pemerintah tidak mampu memenuhi, sebab perusahaan tersebut membutuhkan lahan seluas 5 hektar. [van]

Tags: