Para sopir, abang becak dan tukang ojek saat mengikuti pelatihan program peduli keselamatan bersama BRI diruang outdoor Mapolres Situbondo. [sawawi/bhirawa]
Bank BRI bersama jajaran Polres mengadakan program peduli keselamatan tahun 2020. Dua lembaga itu ikut memberikan pelatihan dan sosialisasi serta edukasi kepada pelaku jasa transportasi di tengah bencana virus corona. Di antaranya kepada abang becak, tukang ojek dan kalangan sopir truck yang tersebar di Kabupaten Situbondo. Kegiatan kemanusiaan itu digelar di ruang outdoor halaman belakang Mapolres Situbondo.
Data yang diterima Bhirawa menyebutkan, kegiatan pelatihan dibuka Kapolres Situbondo AKBP Sugandi SIK Mhum bersama Wakapolres Kompol Zein Mawardi Amd. Sejumlah perwira ikut hadir mendampingi Kapolres Sugandi di antaranya Kasat Lantas AKP Indah Citra Fitriani SIK dan perwakilan Bank BRI. “Sedikitnya ada 125 peserta yang ikut. Mereka berasal dari berbagai profesi yakni supir truck, tukang ojek, abang becak, sopir travel dan rental,” ujar Kapolres Sugandi.
Kapolres Sugandi menegaskan, program Polri Peduli Keselamatan Tahun 2020 merupakan bentuk kepedulian Polri kepada masyarakat Kota Santri Situbondo. Agar program mulia itu tepat sasaran, tutur mantan Kapolres Pacitan itu, pihaknya menjalin kerja sama dengan BRI Cabang Situbondo.
“Ini agar menjadi perhatian bersama terhadap pelaku jasa transportasi seperti supir truck, tukang ojek, abang becak, sopir travel dan rental, bisa memahami dampak wabah virus corona atau Covid-19,” ujar pria dengan dua melati dipundaknya tersebut.
Kepada semua peserta, Kapolres Sugandi menjelaskan, pelatihan dan edukasi pencegahan virus corona akan dibarengi dengan panyaluran bantuan setelah kegiatan selesai. Dalam pandangan Kapolres Sugandi, materi pelatihan yang dikupas Wakapolres, Kasat Lantas dan Urkes Polres Situbondo akan menambah wawasan pelaku transportasi yang ada di Kabupaten Situbondo.
“Kami minta semua peserta untuk tetap memperhatikan protokol kesehatan cegah corona. Diantaranya semua peserta harus memakai masker, hand sanitizer dan penyemprotan disinfektan di dalam ruangan pelatihan,” pungkas Kapolres Sugandi.[awi]
