BRI MoU dengan Safira, Siap Kucurkan Kredit ke Petani

Foto: ilustrasi

Foto: ilustrasi

Malang, Bhirawa
Bank Rakyat Indonesia (BRI) Malang, siap memberikan kucuran dana kepada petani di Malang dan sekitarnya. Pernyataan tersebut disampaikan oleh Pimpinan Wilayah BRI Malang, Rahmat Guntur Kristianto, usai menandatangani MoU dengan Strengthening Agricultural Finance in Rural Areas (Safira) di Hotel Hari, Senin (16/5) kemarin.
“MoU ini, untuk memberikan kemudahan akses terhadap pembiayaan rantai nilai pertanian bagi para petani kecil,” tutur Rahmad Guntur Kristanto.
Kemitraan dengan Safira, lanjutnya sejalan dengan upaya BRI untuk meningkatkan sektor pembiayaan untuk rantai nilai pertanian.
“Selain itu, kami berharap bahwa kerjasama ini akan memungkinkan BRI untuk mendapatkan lebih banyak akses dan memperluas potensi dari pembiayaan rantai nilai pertanian itu sendiri,” tukasnya.
Program seperti ini, diyakini dia mampu menjadi jalan terbaik bagi para petani untuk bisa mengakses pada sumber pembiayaan. Tentunya dengan resiko yang kecil, karena ada pihak yang terkait.
“Misalnya ada petani jagung, kemudian ada produsen hasil jagung dan ada pasar yang membutuhkan, dengan begitu maka kepastian hasil pertanian bisa diharapkan. Dari situ sistem pembiayaan itu bisa di berikan,” imbuhnya.
Apalagi minat dan semangat untuk sektor pertanian di Indonesia, saat ini sangat tinggi, makanya kemitraan ini juga akan memainkan peran strategis untuk turut berkontribusi kepada program pemerintah jangka panjang dibidang kedaulatan pangan Indonesia.
Sementara itu, Team Leader Program Safira, Clay OBrien, menjelaskan, ini kesempatan yang sangat baik untuk menjalankan visi dan misi Safira dalam pembiayaan rantai nilai pertanian dengan manfaat lebih, guna memberikan keuntungan lebih bagi para para petani kecil di Indonesia.
“Kemitraan ini menawarkan dukungan kepada BRI Malang, yang mencakup analisis bersama pada Value Chain Financing (VCF), pengembangan proses bisnis untuk VCF, dan replikasi VCF ke daerah lain sehingga banyak petani akan mendapatkan manfaat dari program ini,” ujarnya.
Pihaknya juga akan mendukung BRI dalam meningkatkan produk VCF, melalui serangkaian peningkatan kapasitas dan bantuan teknis. Karena kemitraan ini merupakan sebuah kelanjutan dari penandatanganan dari Letter of Intent antara kedua belah pihak, yang ditandatangani pada acara peluncuran OJK bertempat Jakarta beberapa waktu lalu.
Program Safira, ini juga bertujuan untuk meningkatkan pendapatan bersih dari 12.000 petani kecil diseluruh Indonesia
Terkait dengan Safira, sendiri pihaknya menjelaskan bahwa kegiatannya, pmerupakan bagian dari strategi pemerintah Indonesia untuk mempercepat pengurangan kemiskinan melalui pengembangan ekonomi yang inklusif.
Program ini didukung oleh Bappenas dan Pemerintah Australia serta merupakan bagian dari Australia-Indonesia Partnership for Rural Economic Development (AIP-Rural).
Proyek tersebut dilakukan di lima Provinsi, selain Jawa Timur, NTB, NTT, Propinsi Papua dan Papua Barat. [mut]

Tags: