BSC 2015 Dikunjungi Ribuan Wisatawan

Salah satu peserta BSC dengan menggunakan tema ikan saat didepan undangan kemarin

Salah satu peserta BSC dengan menggunakan tema ikan saat didepan undangan kemarin

Situbondo, Bhirawa
Pagelaran BSC (Best Situbondo Carnival) 2015, berjalan sangat meriah Minggu siang kemarin (18/10). Dengan melibatkan 140 tim dari 7 katagori, para peserta mampu memberikan penampilan yang memukau ribuan penonton yang berasal dari Kabupaten Situbondo dan sejumlah  kabupaten lain. Para peserta juga mampu menyihir ribuan mata penonton dari kalangan dewasa, remaja dan anak-anak.
Penampilam pertama dibuka dengan atraksi ribuan hadrah dan dilanjutkan dengan pelepasan ratusan balon oleh Bupati Situbondo H Zainal Muhtadien dan jajaran Forpimda Situbondo serta para Kabag Setkab dan Camat se-Kab Situbondo.
Menurut Bupati Zainal, ajang BSC 2015 merupakan  kegiatan yang sangat ditunggu masyarakat Kota Santri Situbondo. Ia juga mengaku bahagia karena ajang BSC kedua ini mendapat apresiasi dari Kab tetangga, dintaranya  Kab Bondowoso, Jember dan Banyuwangi. “Saya sangat bangga  dengan BSC tahun 2015 ini, karena mendapat peserta kehormatan dari kabupaten tetangga,” ujarnya.
Ajang ini sangat cocok untuk mengangkat kekayaan kesenian daerah dan kreativitas para seniman serta budayawan yang tersebar di Situbondo sehingga bisa  mengangkat derajat Kota Santri di level regional dan nadional. “Untuk tema asapok ombak yang merupakan hasil laut Situbondo sangat sesuai untuk di kenalkan kepada masyarakat umum,” tegas pria yang kini juga menjabat sebagai Asisten I Setdaprov Jatim itu.
Ia menambahkan, ajang BSC 2015 ini merupakan kegiatan yang hebatdalam menfenalkan porensi wisata dan seni unggulan yang dimiliki Kota Situbondo. “Ini layak menjadi tontonan sekaligus menjadi tuntunan  bersama masyarakat guna membangun Provinsi Jatim. Maka dari itu mari kita cintai ajang ini hingga berakhir  BSC 2015 sukses,” pungkas Bupati Zainal.
Kepala Disparbupora Kab Situbondo, Tulus Prijatmadji, menandaskan, sebelum pelaksanaan puncak BSC 2015, pihaknya terlebih dahulu mengadakan beberapa rangkaian acara. Diantaranya,  penilaian fotografi bagi seluruh peserta BSC 2015. “Pada pekan kemarin kami sudah sukses mengadakan penilaian sesi fotografi di alun-alun Kota. Dari sesi itu, kami masih menyisakan penilaian terkahir pada event BSC tersebut. Event ini menyisakan 20 persen penilaian saja,” kata mantan Camat Besuki itu,.
Tulus menjelaskan, bahwa tujuan utama pagelaran BSC adalah untuk meningkatkan potensi wisata dengan mengangkat budaya khas Situbondo yang Islami. Dalam event ini pula, ujar Tulus, peserta banyak mengambil bahan baku dari Kab Situbondo. Berbeda dengan daerah lain, yang kebanyakan memakai bahan dari  luar. “BSC Situbondo banyak memakai bahan dari lokal. Seperti batok kelapa, kerang, daun dan kayu. Ini agar dapat memberdayakan UMKM lokal, khususnya sektor pengadaan asesoris,” pungkas Tulus.
Masih kata Tulus, event BSC tahun ini selain tampilan coraknya berbeda dengan tahun 2014, panitia (Disparbudpora) juga mengundang peserta dari luar Situbondo. Ini dilakukan, lanjut Tulus, selain mengincar sisi kualitas kegiatan juga untuk memberikan tontonan fashion yang lebih menarik dan mengagumkan bagi pengunjung. “Kalau dulu kami mengincar sisi kuantitas saja, makanya peserta hanya khusus dari lokal Situbondo semata. Untuk event BSC kedua tahun ini, kami sengaja memperluas jangkauan, sehingga mengundang peserta dari luar Situbondo,” papar Tulus. [awi]

Rate this article!
Tags: