BSN Gandeng Pemprov Jatim Promosikan Produk SNI

Irna (kiri) di salah satu booth di Grand City Surabaya.

Surabaya, Bhirawa
Badan Standardisasi Nasional (BSN) dan Pemerintah Provinsi Jatim akan menyelenggarakan kegiatan nasional Pameran Indonesia Quality Expo (IQE) ke-6 pada tanggal 25-28 Oktober 2018 di Grand City Convex, Surabaya.
Pameran ini adalah bagian dari rangkaian kegiatan peringatan Hari Standar Dunia dan Bulan Mutu Nasional tahun 2018. Pameran akan diikuti oleh .Iebih dari SO instansi yang akan mengisi 170 booth di Ballroom Grand City Convex menampilkan produk unggulan berStandar Nasional Indonesia (SNI) dan standar jnternasional serta informasi mengenai penilaian kesesuaian (lembaga sertifikasi, laboratorium, dan Iembaga inspeksi).
Kepala Biro Hukum, Organisasi, dan Humas BSN Iryana Margahayu dalam jumpa persnya di Grand City Surabaya Selasa (23/10) kemarin mengatakan, pameran IQE akan didukung oleh berbagai pemangku kepentingan baik dari perusahaan, Iembaga penilaian kesesuaian, pemerintah pusat dan daerah, serta perguruan tinggi. “UKM-UKM unggulan yang sudah meraih SNI akan tampil dalam pameran IQE. Masyarakat dapat memanfaatkan IQE sebagai ajang bertukar informasi, edukasi, serta transaksi,” ujarnya.
Beberapa perusahaan besar penerap SNI yang bisa menjadi role model seperti PT. Petrokimia Gresik, PT. Pupuk KALTIM, PT. Pertam’ina Lubricants, PT. Siemens Indonesia, PT. Semen Indonesia, PT. Insera Sena (Polygon), serta PT. Kencana Gemilang (MIYAKO) turut ambil bagian dalam Pameran IQE.
“Beberapa produk unggulan yang ditampilkan diantaranya Pupuk, Pelumas, Alat Elektronik Rumah Tangga, Mainan Anak, Batik, Kain Tenun, Tekstil, Produk Makanan Olahan Ikan, dan sebagainya,” kata Irna (biasa disapa).
Sebagai informasi, peserta pameran seperti PT. Petrokimia Gresik adalah perusahaan yang memperoleh penghargaan ‘Platinum’ pada ajang SNI Award tahun 2017. 17 produk perusahaan ini telah memiliki Sertifikasi Produk Penggunaan Tanda SNI/SPPT SNI. Adapun PT. Semen Indonesia adalah perusahaan yang telah menerapkan beberapa standar seperti ISO 9001, ISO 14001, SMK3éOHSAS 18001, ISO/IEC 17025, ISO 31000, dan Sistem Manajemen lainnya.
Khusus Provinsi Jatim, tambah Direktur Utama PT Fery Agung Corindotama (FERACO), Ruslim akan membuat pavilion khusus sebanyak kurang Iebih 100 booth yang akan menampilkan UKM-UKM Binaan yang sudah meraih SNI. “Masyarakat juga bisa mendapatkan berbagai produk unggulan Jatim dan bisa menanyakan pengalaman UKM dalam meraih SNI. Di booth BSN sendiri akan mengadakan Konsultasi SNI Gratis yang bisa mendukung informasi yang ada dalam pameran IQE,” kata Ruslim.
Irna menyampaikan Jatim memang Iayak sebagai tuan rumah pameran IQE dan kegiatan Bulan Mutu Nasional tahun 2018′. “Potensi Jatim sangat luar biasa sehingga cocok berkolaborasi dengan BSN mempromosikan produk unggulan ber-SNI,” ujar Irna.
Sebagai informasi, sebanyak 397 perusahaan di Jatim, bersertmkat SNI Produk. Kalau ditambah dengan perusahaan yang meraih SNI Sistem Manajemen Mutu, bisa mencapai ribuan. Sedangkan total perusahaan besar dan menengah di provinsi litu sebanyak 6 ribuan. “Jadi kalau ditambah dengan UKM, tentunya angkanya jauh ‘Iebih besar dari angka tesebut,” ujar Irna.
Perkembangan LPK di Jatim, juga cukup signmkan angkanya. Total sebany yang terdiri dari Lembaga Sertifikasi, Laboratorium, dan Lembaga Inspeksi Akreditasi Nasional (KAN). Ketersediaan LPK sebanyak ini tentunya bisa mendukung SNI di provinsi tersebut.”Komitmen Jatim dalam menerapkan SNI cukup sehingga BSN memberikan penghargaan Tokoh Standardisasi kepada Gubernur Jatim Soekarwo pada tahun 2014 lalu,” kata Irna.
Irna berharap, momentum dan kesempatan terbaik dengan mengunjungi pameran I Surabaya mendatang, dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh masyarakat baik di maupun di luar kota Surabaya.”Pameran juga akan dimeriahkan dengan berbag edukatif, kuis produk ber-SNI, hiburan musik, fashion show, demo masak pempek serta tak lupa doorproze produk ber-SNI,” pungkas Irna. [ma]

Tags: