BST 2 Minggu Sekali, Untuk Bangkitkan Gotong Royong Warga

Kerja bhakti pengaspala jalan pada BST di Desa Durenan, sepanjang 700 m x 2,5 m. Dana swadaya yang berhasil dihimpin masyarakat sebesar Rp20 juta. Sedangkan Pemkab. Madiun membantu aspal sebanyak 25 drum, Tampak bupati Madiun (topi putih tengah), Wabup Madiun bersana jajaran Forpimda Kab Madiun juga ikut BST, Kamis (2//6).sudarno/bhirawa]

Kerja bhakti pengaspala jalan pada BST di Desa Durenan, sepanjang 700 m x 2,5 m. Dana swadaya yang berhasil dihimpin masyarakat sebesar Rp20 juta. Sedangkan Pemkab. Madiun membantu aspal sebanyak 25 drum, Tampak bupati Madiun (topi putih tengah), Wabup Madiun bersana jajaran Forpimda Kab Madiun juga ikut BST, Kamis (2//6).sudarno/bhirawa]

Kab. Madiun, Bhirawa
Pemkab. Madiun Kamis (2/6) menyelenggarakan kegiatan Bhakti Sosial Terpadu (BST) di Desa. Durenan Kec. Gemarang. Kegiatan yang dipimpin langsung oleh Bupati Madiun ini diikuti oleh Wakil Bupati, DPRD, Sekda, Forpimda, Pimpinan SKPD, dan TP PKK Kab. Madiun. Karena, BST untuk membsangkitkan semangat gotong royong masyarakat, sehingga BST di Kab. Madiun diadakan setiap 2 minggu sekali secara rutin.
Berbagai kegiatan yang diadakan meliputi, Olahraga bersama masyarakat, Sarasehan, Kunjungan ke warga kurang mampu / sedang sakit, Kerja bhakti, Pasar Murah, Pelayanan Administrasi (KTP, KK, Akte Kelahiran, SIUP, IMB, SIM, SKCK dll), Pelayanan Kesehatan masyarakat, Pendaftaran Transmigrasi, Pendaftaran TKI keluar negeri, Konsultasi Sertifikat Tanah, Pelyanan Kesehatan Ternak, Posyandu dan kegiatan PKK lainnya.
Sebagaimana biasa pada sebelum kegiatan sarasehan dimulai, Pemkab. Madiun berkenan menyerahkan bantuan yang sudah disiapkan seperti bantuan perawatan tempat ibadah masjid, bantuan bea siswa untuk anak SD/MI dan siswa SMP/MTs, bantuan alat sekolah, bantuan sembako untuk warga kurang beruntung dan juga ada bantuan kursi roda untuk penyancang cacat.
Disamping itu pada kesempatan sarasehan bersama masyarakat yang dipimpin oleh Wakil Bupati Madiun Drs. H. Iswanto, M.Si, banyak usulan masyarakat yang disetujui untuk dibantu seperti bantua ternak kambing, bantuan jalan dan jembatan menuju obyek wisata air terjun kedung Jaran, Trafic cound, Hand Tranctor, Benih Jagung, dan juga bantuan pelatihan mencangkok tanaman. Usulan lain yang disetujui pada saat sarasehan antara lain bantuan bibit tanaman keras (mangga, manggis dan rambutan) dan pengadaan tempat sampah terpisah untuk ditempatkan di taman wisata air terjun kedung Jaran.
Terkait dengan banyaknya bantuan yang disetujui untuk dibantu, Wabup. Drs. H. Iswanto, M.Si berpesan agar nantinya kalau sudah diserah terimakan hendaknya dapat dirawat dengan baik sehingga menjadi bermanfaat bagi kita semua. Kepada masyarakat Ds. Durenan karena berada dilereng gunung wilis dihimbau untuk selalu waspada.  Hal ini penting mengigat kondisi tanah lereng gunung wilis  yang sudah tua dan perekat tanahnya sudah mulai berkurang.  Apalagi pada saat masih musim penghujan. Pada saat terjadi hujan lebat hendaknya masyarakat selalu waspada. Tanami lahan pekarangan dengan tanaman keras yang akarnya mampu menjadi perekat tanah untuk mencegah terjadinya bencana alam baik banjir maupun tanah longsor.
Terkait dengan kegiatan kerja bhakti pengaspalan jalan, Bupati Madiun, H. Muhtarom, S.Sos menjelaskan, bahwa kegiatan kerja bhakti ini adalah merupakan kegiatan peninggalan nenek moyang kita yang sangat baik dan perlu dilestarikan. Banyak sekali manfaat yang dapat dipetik dari kegiatan ini antara lain, untuk menyambung tali silaturahmi masyarakat, kegiatan cepat selesai karena dikerjakan oleh banyak orang, dan yang ditidak kalah pentingnya adalah untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat agar dalam melaksanakan pembangunan lingkungan tidak selalu berfikir serba pemerintah. Dijelaskan, bahwa kemampuan anggaran untuk pembangunan pemerintah terbatas, untuk itu perlu adanya swadaya masyarakat.
Perlu diketahui, bahwa kerja bhakti pengaspala jalan pada BST di Desa Durenan ini sepanjang 700 m x 2,5 m. Dana swadaya yang berhasil dihimpin masyarakat sebesar Rp20 juta. Sedangkan Pemkab. Madiun membantu aspal sebanyak 25 drum.
Pada kesempatan ini TP PKK Kab. Madiun yang dipimpin langsung oleh Ibu Sri Purwanti Muhtarom, S.Pd , M.Pd juga berkenan mengadakan kunjungan ke masyarakat kurang mampu dan sedag sakit untuk dibantu dan juga memberikan pelatihan untuk meningkatka pendapata keluarga. Selain itu juga mengadakan kunjungan ke Posyandu di Desa Durenan Kec. Gemarang. [dar]

Tags: