BST Jalin Silaturahmi Pemkab Madiun – Warga

Wabup Madiun, Drs. H. Iswanto, M.Si bersama anggota DPRD, TNI/Polri serta dengan masyarakat mengadakan kerja bhakti penggaspalan njlana Kelurahan Mejayan, Kamis pagi (22/10), [sudarno/bhirawa]

Wabup Madiun, Drs. H. Iswanto, M.Si bersama anggota DPRD, TNI/Polri serta dengan masyarakat mengadakan kerja bhakti penggaspalan njlana Kelurahan Mejayan, Kamis pagi (22/10), [sudarno/bhirawa]

Kab. Madiun, Bhirawa
Pada kegiatan Bhakti Sosial Terpadu (BST) yang digelar Pemkab Madiun Rabu malam dan Kamis pagi (21,22/10) di Kelurahan/Kecamatan Mejayan Kabupaten Madiun, menurut Wabup Madiun, Drs. H. Iswanto, M.Si, BST Pemkab. Madiun yang digelar sejak tahun 2000 ini bertujuan untuk menjalin silaturahmi dan kebersamaan antara Pemkab. Madiun dengan masyarakatnya. Untuk itu dihimbau kepada masyarakat Mejayan agar menyampaikan aspirasi, saran usul dan kritik kepada Pemkab. Madiun demi kemajuan pembangunan dan pemerintah Kab. Madiun.
Berbagai kegiatan yang diselenggarakan antara lain, olahraga bersama Karang Taruna, Sarasehan, Mengunjungi warga yang sedang sait dan kurang mampu, Kerja Bhakti pengaspalan jalan, Pengobatan masyarakat, pelayanan administrasi (KTP, KK, Akte Kelahiran, SIUP) Pendaftaran TKI dan Transmigrasi, Konsultasi Hukum, Konsultasi Sertifikat Tanah, Pelayanan Perpanjangan Pajak Kendaraan Bermotor, Perpanjangan SIM, Pasar Murah, dan lain-lain.
Pada kesempatan sarasehan bersama masyarakat Wabup. Madiun Drs. H. Iswanto, M.Si telah menyerahkan berbagai bantuan yang sudah disiapkan seperti: bantuan dana untuk perawatan tempat ibadah, bantuan alat sekolah untuk siswa SD/MI, SMP/MTs, Bantuan Alat Peraga Edukatif (APE), Bantuan 50 paket sembako untuk warga kurang mampu.
Diinformasikan pula, bahwa kondisi cuaca saat ini cenderung ektrims, diperkirakan musim kemarau tahun 2015 ini juga akan panjang hingga akhir Nopember atau awal Desember 2015. Karena itu dihimbau agar masyarakat lebih berhati-hati dan selalu waspada akan kemungkinan terjadinya bencana alam seperti adanya kabut asap yang saat ini tengah menerjang beberapa daerah di Indonesia.
“Hal ini disebabkan karena kecerobohan kita. Jangan kita membuang punting rokok sembarangan, pastikan saat kita akan meninggalkan rumah kompor masak atau alat rumah tangga lainnya aman. Matikan listrik yang tidak perlu karena juga bisa berbahaya apabila terjadi konsleting dan lain-lain. Dan kalau memang terjadi sesuatu yang tidak kita inginkan, yang paling utama kita selamatkan adalah jiwa kita. Tinggalkan harta benda karena itu semua bisa kita cari lagi,” kata Wabup Iswanto mengimbau.
Terkait dengan pasar murah, kata Wabup.Iswanto, diingatkan bahwa pasar murah ini hanya untuk masyarakat yang benar-benar kurang mampu. Agar pelaksanaannya tepat sasaran, maka penitai menyediakan kupon dan langsung dibagikan kepada masyarakat yang membutuhkan.
Demikian halnya dengan jumlah barang yang dijual. Semua sudah disiapkan yang jumlahnya sudah disesuaikan dengan jumlah kupon yang beredar. Untuk itu masyarakat dihimbau untuk sabar mengantri, jangan berdesakan agar tidak terjadi sesuatu yang tidak kita inginkan. Karena semua yang menerima kupon akan menerima barang sesuai kebutuhan. Untuk semua barang yang dijual pada pasar murah ini semua sudah disubsidi oleh Pemkab. Madiun yang kisarannya antara 20 s.d 30 %.
Untuk beras yang dipasaran dijual dengan seharga Rp8.500/kg pada kesempatan ini dijual Rp6.000/kg, Minyak goring kemasan yang biasa dijual dipasaran Rp13.000 hanya dijual sehargab Rp9.000. Sedangkan untuk gula pasir yang biasanya dipasaran dijual Rp10.500/kg dipasar murah ini hanya dijual Rp8.500,/kg nya. [dar]

Tags: