BST Kuncen Diharapkan Bisa Jadi Desa Wisata Religi

Seperti biasanya sarasehan pada saat BST dilaksanakan malam hari kini BST di Desa Kuncen Kecamatan Mejayan Kab Madiun pada siang hari. Tampak Bupati Madiun, H. Muhtarom, S.Sos bersa Wabup Madiun, Drs. H. Iswanto, M.Si dan Wakil Ketua DPRD Kab Madiun Hari Puryadi, S.Sos mengikuti sarasehan BST di Desa Kuncen, Sealasa (15/11). [sudarno/bhirawa]

Kab. Maadiun, Bhirawa
Bhakti Sosial Terpadu (BST) Pemkab Madiun sebulan dua kali ini, berbeda dengan sebelumnya. Selasa (15/11) BST di Desa Kuncen Kecamatan Mejayan Kab Madiun Desa terpencil yang memiliki Denasti Wisata Religi dipimpin Bupati Madiun, H. Muhtarom, S.Sos dan diikuti oleh Wabup, DPRD, Forpimda, Sekda, Kepala SKPD dan TP PKK Kab. Madiun, Muspika Kec. Mejayan, Kepala Desa se Kec. Mejayan dan masyarakat Desa.Kuncen.
Adapun kegiatan yang diselenggarakan dalam BST ini diantaranya sarasehan, mengunjungi warga kurang mampu dan sedang sakit, kerja bhakti pengecoran rabat beton, pelayanan administrasi, pelayanan kesehatan, donor darah, pasar murah, pelayanan kesehatan dan inseminasi buatan (IB) ternak, pusyandu, pelatihan pembuatan kue dan kegiatan 10 Prgram Pokok PKK lainnya.
Desa. Kuncen merupakan Desa. terkecil di Kab.Madiun,yang terdapat makam tokoh bersejarah, seperti, makam Adipati Madiun, dan makam Tokoh Agama Yaitu Ki Anom Besari yang merupakan Ayah dari Hasan Besari Ponorogo, yang dimakamkan di Desa. Kuncen Kec. Mejayan Kab Madiun.
Pada kesempatan sarasehan bersama masyarakat, Bupati Madiun, H. Muhtarom, S.Sos menyerahkan berbagai bantuan diantaranya bantuan alat sekolah untuk 10 siswa SD/MI, bantuan alat sekolah untuk 5 siswa SMP/MTs. Bantuan keagamaan di berikan ke satu tempat ibadah di serahkan ke Masjid Ki Anom Besari Desa. Kuncen,Bantuan 50 paket sembako di keluarga tidak mampu, bantuan peralatan sekolah dan uang saku untuk 2 anak yatim piatu dan 8 anak kurang mampu ds. Kuncen, serta 2 buah kursi roda.
Bupati Madiun juga menginformasikan dengan merencanakan makam Kuncen ini akan di jadikan Destinasti Wisata Religi, yang akan dianggarkan 2017. Dengan tujuan, agar kelihatan layak untuk dijadikan tempat wisata Religi dan sebagai bentuk penghormatan kepada para pendahulu Kab.Madiun.
Selanjutntya Bupati Madiun Juga menginformasikan bahwa untuk daerah Madiun pada tahun ini demam berdarahnya tinggi, dan untuk malarianya zero( kosong), karena ini musim penghujan Bupati juga mengharapkan kepada masyarakat apabila ada tanda-tanda demam berdarah kepada keluarganya agar segera di bawa ke puskesmas atau rumah sakit terdekat. Dan masyarakat di himbau juga selalu mengadakan gerakan 3 M (Menutup, Menguras, Mengubur). Sebagai antisipasi berkembangnya nyamuk. Demikian halnya dengan penyakit diare.
Biasanya lanjut bupati Muhtarom, pada musim penghujan dan musim buah sehingga banyak sekali lalat berterbangan yang bisa menjadi penyebab kita terkena penyakit diare. Karena kedua penyakit (Deman Berdarah dan Diare) ini kalau terlambat penangannya bisa berakibat fatal, maka apabila ada anggota keluarga kita yang sakit dangan suhu badan tinggi hendaknya segera dibawa kedokter, Puskesmas, atau rumah sakit terdekat untuk mengetahui penyebabnya dan diberikan obat yang tepat.
Bupati juga menghimbau kalau terjadi putting beliung harus segera keluar rumah agar aman, dan untuk para petani musim seperti ini juga banyak penyakit tanaman, di harapkan kepada para kelompok tani, gapoktan, mantra pertanian selalu aktif mengadakan peninjauan ke pertanian.
Masih dalam sambutannya Bupati juga mengingatkan kepada masyarakat agar selau hati-hati di jalan dalam berkendara, harus menggunakan helm klik, taati aturan lalu lintas, karena perlu diketahui bahwa suplai sepeda motor eks karesidenan Madiun setiap bulannya kurang lebih 1500 motor. Karena banyaknya suplai tersebut di harapkan selalu hati-hati dijalan untuk menghindari kecelakaan.
Terkait dengan keamanan Bupati Madiun menghimbau kepada masyarakat apabila ada warga baru harus segera diidentifikasi baik baru datang maupun baru sama sekali, jangan sampe kita kecolongan, apabila ada warga yang bertingkah aneh-aneh, ataupun ajaran aneh dan menyimpang dari kebiasaan harus segera dilaporkan.
Yang Terakhir Bupati juga menekankan akan bahayanya masalah Narkoba, karena di seluruh Indonesia tiap harinya ada 100 orang meninggal gara-gara narkoba, karena Indonesia sudah darurat narkoba. “Karena itu, diharapkan jangan sampai pemuda-pemuda terjebak ke dalam jurang narkoba,dari mencoba-coba, kemudian kecanduan dan akhirnya sampai jadi pengedar. narkoba sangat berbahaya karena bisa menghilangkan masa depan kita,”kata bupati berharap. [dar]