BST Madiun, Warga Sampaikan Kritik – Usul

Bupati Madiun, Muhtarom, S.Sos disaksikan Wabup Madiun, Drs. Iswanto, M.Si memberikan bantuan kepada warga Desa Blimbing lokasi BST. [sudarno/bhirawa]

Bupati Madiun, Muhtarom, S.Sos disaksikan Wabup Madiun, Drs. Iswanto, M.Si memberikan bantuan kepada warga Desa Blimbing lokasi BST. [sudarno/bhirawa]

Kab. Madiun, Bhirawa
Kegiatan Bhakti Sosial Terpadu (BST) yang diselenggarakan Pemkab. Madiun setiap bulas sekali dengan lokasi desa/kelurahan berbeda, bertujuan untuk menjalin silaturami antara pemerintah dengan masyarakat Kab. Madiun. Untuk itu, pada kesempatan BST dihimbau kepada seluruh masyarakat untuk bisa menyampaikan kritik, saran, masukan serta usulan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan pembangunan.
Kegiatan BST Pemkab. Madiun  diselenggarakan di Desa. Blimbing  Kec. Dolopo. Kab. Madiun, Rabu dan Kamis (18,19/5), dipimpin Bupati Madiun H. Muhtarom, S.Sos diikuti oleh Wakil Bupati, anggota Forpimda, Ketua dan sejumlah Anggota DPRD , Sekda, Pimpinan Instansi Vertikal, seluruh Kepala SKPD, PKK dan Dharma Wanita Persatuan Kab. Madiun, semuanya tidur di rumah penduduk.
Pada malam sarasehan Bupati Madiun memberikan bantuan yaitu, bantuan alat sekolah untuk 10 orang siswa SD /MI, dan untuk 5 orang siswa SMP/MTS, bantuan tempat ibadah untuk Masjid Baitul Muttaqin,bantuan 50 paket sembako untuk masyarakat kurang beruntung, bantuan paket sosial  untuk 5 UPTKS masing-masing  5 juta rupiah, bantuan Badan Amil Zakat (BAZ)  untuk 10 paket alat sekolah, dan uang saku untuk 10 orang siswa SD /Mi dan SMP/MTs, Bantuan 2 unit kursi roda untuk orang kurangmampu dan cacat fisik
Di samping bantuan itu Bupati Madiun juga menyetujui beberapa usulan permintaan masyarakat pada saat sarasehan seperti bantuan aspal, meteralisasi listrik, permintaan pelatihan-pelatihan ketrampilan,bantuan  permintaan bibit klengkeng, manggis, lada,bantuan  hansprayer, APE dalam untuk PAUD Desa Blimbing, Al-Quran dan Iqro’.
Kegiatan BST yaitu Olahraga bola Volly bersama masyarakat desa setempat yang dilanjutkan dengan sarasehan, mengunjungi warga kurang mampu/sedang sakit, kerja bhakti pengaspalan jalan, pelayanan administrasi (KTP, KK, Akte Kalahiran, SIM, Perpanjangan STNK serta SKCK), Pendaftaran TKI dan Transmigrasi, pelayanan pemeriksaan kesehatan masyarakat, Pasar Murah, Donor Darah, pelayanan KB, pemeriksaan kesehatan dan kawin suntik ternak dan lain-lain.
Pada kesempatan sarasehan bersama masyarakat ini Bupati Madiun menginformasikan kepada masyarakat, bahwa saat ini sedang berada pada musim penghujan. Sehingga memungkinkan cuaca seperti saat ini nyamuk Demam Berdarah cepat berkembang biak.
Untuk itu dihimbau kepada masyarakat untuk selalu waspada terhadap gejala yang timbul apabila ada sanak saudara kita yang terkena Demam Berdarah. Dijelaskan, bahwa biasanya orang yang terkena Demam Berdarah akan mengalami suhu badan yang tinggi dan seketika turun dan naik lagi (tidak stabil), selain itu juga muncul bintik-bintik merah pada kulit tubuhnya.
Selanjutnya Bupati  Muhtarom, menginformasikan, dimusim penghujan seperti saat ini, msyarakat juga diminta untuk selalu waspada dengan ancaman bencana alam seperti banjir, tanah longsor, dan angin puting beliung. Apalagi bagi masyarakat yang tinggal di daerah gunung Wilis. Seperti diketahui bersama, bahwa gunung Wilis saat ini usianya sudah cukup tua, sehingga daya rekatannya sudah jaunh berkurang. Apalagi saat ini sudah banyak pohon yang ditebang.
“Untuk itu kepada masyarakat Kab. Madiun yang tinggal di lereng Wilis hendaknya selalu waspada, apabila hujan lebat yang disertai dengan angin kencang, hendaknya segera mungkin untuk meninggalkan rumah dan harta bendanya untuk mencari tempat berlindung yang aman untuk menyelamatkan jiwa kita semua,”ungkap bupati berharap. [dar]

Tags: