Calon Bupati Jombang, Hj. Mundjidah Wahab berbaur dengan komunitas ‘Mancing Mania’ di Mojoagung, Jombang, Minggu siang (11/03). [Arif Yulianto/ Bhirawa]
(Disambut ‘Mancing Mania’,)
Jombang, Bhirawa
Hj. Mundjidah Wahab disambut aksi simpatik aksi ‘Mancing Mania’ ala Mojoagung saat mengunjungi Kecamatan Mojoagung, Jombang, Minggu siang (11/03). Calon Bupati yang akrab disapa Bu Mun berbaur dengan komunitas Mancing dan membagikan resep dan komitmen penanggulangan banjir tahunan di kawasan Mojoagung, Jombang.
Terkait problematika banjir Mojoagung yang menjadi persoalan hampir tiap tahun di daerah ini, eksplisit Mundjidah mengatakan, perlu langkah-langkah untuk meminimalisir bencana banjir tahunan tersebut. Salah satunya dengan singkronisasi lintas kebijakan mulai daerah hingga pusat.
“Kita inginnya masalah banjir (Mojoagung) ini kita minimalisir, Pemerintah pusat, provinsi, dan Pemerintah Kabupaten Jombang harus duduk bareng mengatasi hal ini,” papar Bu Mun kepada sejumlah wartawan.
Sekadar di ketahui, Kawasan Mojoagung merupakan daerah yang di lewati sungai, seperti Kali Gunting yang menjadi kewenangan pemerintah pusat, dalam hal ini adalah Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Brantas sebagai kepanjangan tangan dari pemerintah pusat. Hampir tiap tahun, banjir di daerah ini merupakan efek dari banjir kiriman dari daerah hulu di sekitar Wonosalam yang bergeografis dataran tinggi.
“Kita harus bersama-sama, ‘ndak’ bisa kita mengatasi (banjir) ini dari Kabupaten Jombang saja,” tandas Bu Mun.
Sementara, bagi komunitas mancing mania, Mundjidah mengapresiasi positif eksistensi mereka sebagai salah satu bentuk penyaluran hobby. Namun ia berpesan, agar hobby tidak harus melupakan aktifitas lain yang juga tak kalah penting.
Di tempat kolam pancing ini, Nur Aini Ruba’i (46), pengelola kolam pancing menuturkan, hampir tiap hari minggu, tempat yang ia kelola banyak di kunjungi orang-orang yang memiliki hobby memancing dari sekitar Jombang.
“Kolam pancing ini tiap hari minggu memang ramai, berhubung dari anggota komunitas mancing tertarik dengan Bu Mun dan Mas Rambah (Sumrambah), maka kita memberikan bonus ikan sekitar 1,5 kwintal untuk pemancing. Mereka tetap membayar 35 ribu dengan hadiah 1,5 juta rupiah, kita kasih bonus (ikan) 1,5 kwintal,” kata Ruba’i.
Terkait banjir Mojoagung, baik Mundjidah Wahab maupun Sumrambah di harapkan bisa meminimalisir persoalan banjir yang ada di daerahnya jika nantinya Pasangan ini duduk sebagai pimpinan di Kabupaten Jombang.
“Harapan saya, minimal kita minta baik kepada Bu Mun dan Mas Rambah agar banjir di Mojoagung ini bisa di kurangi,” pungkas Ruba’i.(rif)
