Buat Rumah Rusak, Warga Demo Truk Tambang

Ratusan warga Dusun Tembero, Desa Tanggulangin, Kecamatan Kejayan, Kabupaten Pasuruan berunjuk rasa menuntut agar Pemkab Pasuruan secepatnya menertibkan truk-truk tambang yang beroperasi melewati rumah warga, Rabu (16/9).

Ratusan warga Dusun Tembero, Desa Tanggulangin, Kecamatan Kejayan, Kabupaten Pasuruan berunjuk rasa menuntut agar Pemkab Pasuruan secepatnya menertibkan truk-truk tambang yang beroperasi melewati rumah warga, Rabu (16/9).

Pasuruan, Bhirawa
Ratusan warga Dusun Tembero, Desa Tanggulangin, Kecamatan Kejayan, Kabupaten Pasuruan melakukan aksi unjuk rasa di jalan antar desa, tepatnya di pintu masuk jalan menuju ke arah pabrik PT Nestle Kejayan, Rabu (16/9).
Aksi protes warga menuntut agar Pemkab Pasuruan secepatnya menertibkan truk-truk tambang yang setiap beroperasi melewati rumah warga.
Korlap aksi, Suhadi menyampaikan ratusan truk tambang yang mengangkut galian C setiap harinya melewati rumah warga. Akibatnya selain debu yang berterbangan bisa mengganggu kesehatan warga, rumah warga pun juga rusak lantaran tonase bebannya melebihi muatan.
“Banyak rumah warga yang retak-retak akibat beban tonase truk pasir yang kelebihan muatan. Bahkan, ratusan truk pasir yang setiap harinya melewati rumah warga mengganggu karena debunya yang berterbangan. Yang pasti kami keberatan jika truk tambang lewat sini. Kami minta agar Bapak Bupati Pasuruan turun langsung untuk melihat kondisi warga di sini,” ujar Suhadi di lokasi unjuk rasa.
Pantauan di lokasi, para pengunjuk rasa mencegat truk pengangkut tambang galian C di akses jalan menuju tambang sirtu. Mereka mencegat truk-truk itu di pintu masuk jalan menuju ke arah pabrik PT Nestle Kejayan di Jl Raya Kejayan. Kebanyakan mereka mengeluhkan banyaknya truk tambang yang melintasi jalan desa penghubung Tanggulangin-Lorokan tersebut.
“Hanya truk galian C yang kami berhentikan, untuk mobil pribadi tidak kami cegat. Sebelumnya kami sudah melayangkan beberapa surat ke pemerintahan desa. Tapi hingga saat ini belum juga ada tanggapan. Makanya, warga sangat kesal sehingga melakukan aksi unjuk rasa ini,” kata Suhadi.
Sementara itu, Camat Kejayan Suhartono mengungkapkan pihaknya akan segera memperbaiki jalan desa yang rusak di Desa Tanggulangin.  “Dana pemeliharaan jalan dari Pemkab Pasuruan sudah ada. Anggarannya masuk dalam Perubahan Anggaran Keuangan (PAK) APBD 2015 ini. Jalan yang rusak itu segera akan diperbaiki,” tandas Suhartono.
Disinggung sudah berapa tahun tambang galian C itu beroperasi, dia menyebutkan bahwa galian di desa tersebut baru saja beroperasi. [hil]

Tags: