Budayakan Gemar Membaca, Bupati Nyono Ajak Masyarakat Infaq Buku

Bupati Jombang Nyono Suharli Wihandoko bersama Forpimda menginfaqkan buku untuk dibagikan pada perpustakaan di desa terpencil, Senin (30/11).

Bupati Jombang Nyono Suharli Wihandoko bersama Forpimda menginfaqkan buku untuk dibagikan pada perpustakaan di desa terpencil, Senin (30/11).

Jombang, Bhirawa
Bupati Jombang Nyono Suharli Wihandoko mengajak masyarakat untuk menginfaqkan buku bacaan untuk diberikan kepada masyarakat khususnya di daerah terpencil. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan budaya gemar membaca pada masyarakat.
“Mari kita membangun perpustakaan di desa-desa. Harapannya, minat baca masyarakat semakin meningkat. Karena itu kita ajak seluruh masyarakat untuk menginfaqkan buku untuk perpustakaan yang ada di desa-desa,” kata Bupati Nyono saat membuka Jombang Edu Fair 2015 di Gedung PSBR Jombang, Senin (30/11).
Bupati Nyono manambahkan,  saat ini minat masyarakat terhadap membaca sangat rendah. Apalagi dengan semakin berkembangnya teknologi, anak-anak lebih senang bermain media sosial daripada membaca. “Teknologi terus berkembang, dan semuanya bisa diakses dari yang baik maupun yang buruk. Kita harus terus mengawasi anak anak kita,”imbuhnya.
Dengan digelarnya Jombang Edu Fair 2015 itu, Bupati Nyono berharap  bisa mendongkrak minat baca masyarakat. Karena dalam acara tersebut digelar pameran buku selama empat hari, bedah buku, serta pameran lainnya. “Kita tanamkan dan kita budayakan gemar membaca masyarakat, karenanya saya minta yang memiliki buku berlebih bisa diinfaqkan,”katanya.
Sementara itu, untuk mengkampanyekan budaya membaca, panitia juga menghadirkan lady rocker era 1990-an, Mel Shandy. Selain menyumbangkan suara emasnya, Mel Shandy juga mengajak masyarakat untuk menggelorakan budaya membaca.
Menurutnya, dengan membaca buku menjadikan orang dari tidak tahu menjadi tahu. “Saya sendiri selalu menyempatkan diri untuk membaca buku. Karena buku memang jendela dunia,” ujar perempuan kelahiran Bandung 26 September 1971 ini.
Dalam kesempatan itu, Mel Shandy juga diberi kesempatan untuk bernyanyi. Dengan pakaian serba hitam, dia tampil di atas panggung. Grup band lokal didapuk sebagai pengiring. Mel Shandy menggebrak dengan lagu Bianglala. Para hadirin sontak bertepuk tangan. Bahkan tidak jarang, mereka ikut menirukan lagu yang cukup populer pada era 1990 itu. Mereka seakan dibawa ke masa tersebut.
Bukan hanya bernyanyi. Mantan lady rocker asal Bandung itu juga melantunan ayat suci AlQuran. Lagi-lagi, para hadirin terbius penampilannya. Terakhir, Mel Shandy meminta anaknya untuk pamer vokal. Berbekal gitar bolong, puteri Mel Shandy yang duduk di kelas IX ini juga menyanyikan satu lagu. “Ini anak saya. Dia duduk di kelas tiga SMP. Meski masih sekolah, karena ini acara penting yakni untuk mengkampanyekan budaya membaca, Alhamdulillah  diizinkan membolos tidak sekolah, ” kata Mel. [rur]

Tags: