Tampak terlihat tersusun rapi bok arsip dikantor arsip Bojonegoro. (achmad basir/bhirawa)
Bojonegoro, Bhirawa.
Hal yang sering terabaikan dan mungkin masih banyak teman-teman perangkat desa yang meremehkan adalah budaya tertib pengelolaan arsip. Pasalnya, arsip sangat penting fungsinya sebagai acuan dalam pengembangan kinerja ke depan.
Tanpa pengelolaan yang baik, arsip akan mudah hilang, sehingga akan menyulitkan desa sendiri dalam melaksanakan programnya. Untuk itu kantor Arsip dan Perpustakaan Daerah (arpusda) Kabupaten Bojonegoro mendistribusikan sebanyak 2000 bok arsip ke pelosok desa yang tersebar di 28 kecamatan.
Kepala Kantor Arsip dan Perpustakaan (arpusda) Kabupaten Bojonegoro, Slamet Taufik mengatakan, pemberian bok bagi desa tersebut, bertujuan untuk memudahkan pengumpulan data dan penyimpanan dokumen. Hal ini dapat mempermudah perangkat desa dalam mengarsipkan dokumen. “Kita akui saat ini pengelolaan arsip ditingkat desa masih belum bisa berjalan baik, maka untuk itu dibutuhkan inovasi baru ya dengan melakukan pengepakan dokumen dengan bok tersebut,” jelasnya.
Selain membagikan sejumlah bok ke beberapa desa kantor Arsip juga memberikan bimbingan teknis bagi aparat desa, sehingga pemberkasan jadi lebih baik. “Tak hanya itu kantor arsip juga melakukan mobil arsip keliling ke desa,” pungkasnya. [bas]
