Bude Karwo Ajak Wanita Perbankan Cegah Kanker

Bude Karwo saat menghadiri acara Pertemuan Rutin IWABA Gerbang Kertosusila yang bertemakan Selamatkan Wanita Jawa Timur dari Ancaman Kanker pada Wanita di Bank Jatim, Rabu (14/2).

Pemprov Jatim, Bhirawa
Istri Gubernur Jatim Dr H Soekarwo Dra Hj Nina Soekarwo MSi mengajak semua masyarakat, termasuk wanita yang berkarir di dunia perbankan untuk membiasakan hidup sehat agar terhindar dari penyakit kanker. Salah satu caranya dengan berperilaku hidup bersih yang dimulai dari diri sendiri.
Menurutnya, kanker merupakan penyakit berbahaya yang bisa menyerang semua masyarakat. Kunci dari terhindar dari kanker adalah berperilaku hidup sehat. Selain itu, juga selalu melakukan medical check up secara rutin agar apabila diketahui ditemukan kanker bisa dilakukan penanganan sejak dini. Sebab, sebagian besar penderita kanker, baru berobat ketika kanker sudah memasuki stadium lanjut.
“Semua wanita harus semangat bahwa kanker bisa disembuhkan apabila memahami karakternya, dan ditindaklanjuti dengan melakukan pengobatan,” tutur Bude Karwo sapaan karib Nina Soekarwo pada acara Pertemuan Rutin Ikatan Wanita Perbankan (IWABA) Gerbang Kertosusila yang bertemakan Selamatkan Wanita Jawa Timur dari Ancaman Kanker pada Wanita di Bank Jatim, Rabu (14/2).
Dijelaskannya berdasarkan survei 2016, setiap hari ada 26 wanita di Indonesia yang meninggal dunia karena kanker, khususnya kanker serviks. Apabila dirata-rata setiap jam ada yang meninggal. Sedangkan menurut data dari WHO ada 1 wanita yang meninggal tiap menit di seluruh dunia. ” Hal ini menjadi sesuatu yang mengerikan. Oleh sebab itu, perlu peran kesadaran semua masyarakat untuk antisipasi terhadap kanker mengingat bahayanya bagi kehidupan,” ujarnya.
Ketua Yayasan Kanker Indonesia (YKI) Cabang Jatim ini menjelaskan, YKI maupun Pemprov Jatim tidak pernah berhenti menyosialisasikan tentang efek dan penanganan kanker di seluruh kabupaten dan kota di Jatim. “YKI Cabang Jatim, memiliki rumah singgah bagi para penderita kanker. Sekitar 70 persen penderitanya sudah dalam kondisi stadium lanjut, di mana peran kami adalah melakukan pendampingan agar terus memiliki semangat hidup,” ujarnya.
Ditambahkan Bude Karwo, sesuai arahan Ibu Negara RI Irina Joko Widodo agar dilakukan tes IVA bagi semua wanita. Oleh karena itu, Pemprov Jatim juga melakukannya sejak 2010, awal kepemimpinan Gubernur Jatim Dr H Soekarwo. Sasaran tes IVA adalah para wanita yang berusia 30 – 50 tahun. Namun demikian, lanjut Bude Karwo, tidak ada salahnya bagi wanita di atas usia tersebut juga melakukan tes IVa.
“Pada 2017 ini sasaran tes IVA yang dilakukan Pemprov Jatim adalah para istri Aparatur Sipil Negara (ASN) ataupun ASN wanita. Sekitar 173.700 orang telah melakukan tes IVA pada tahun ini,” ujarnya di depan sekitar 100 orang peserta Pertemuan Rutin Ikatan Wanita Perbankan (IWABA) Gerbang Kertosusila. [iib]

Tags: