Kehadiran Bude Karwo dalam acara Halal Bihalal dengan Pengurus DWP dan pengurus GOPTKI Provinsi Jatim disambut meriah anggota, Kamis (6/8).
Pemprov Jatim, Bhirawa
Para suami sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) Provinsi Jatim sudah kerja keras berusaha mengentas kemiskinan. Ibu-ibu anggota Dharma Wanita Persatuan (DWP) sebagai pendamping suami harus ikut memberikan dukungan yang luar biasa kepada suami agar menjalankan tugas di Pemprov Jatim dengan baik.
Pesan itu diutarakan Penasihat DWP Provinsi Jatim Dra Hj Nina Soekarwo MSi yang akrab disapa Bude Karwo di depan Ketua DWP Kab/ Kota se-Jatim dalam rangkaian acara Halal Bihalal dengan Pengurus DWP dan pengurus Gabungan Penyelenggara Taman Kanak-kanak Indonesia (GOPTKI) Provinsi Jatim di ruang rapat Graha Wicaksana Praja Kantor Gubernur Jatim Jl Pahlawan, Kamis (6/8).
Istri Gubernur Jatim ini mengutarakan punya kebiasaan sejak menikah sampai dikaruniai cucu empat, jam berapapun Pakde Karwo pulang meski jam tiga dini hari dia pasti masih terjaga. “Pikiran saya, suami saya masih bekerja mencari nafkah kok saya tidur. Hal semacam ini sudah merupakan support buat suami. Dulu ketika rumah saya dekat dengan pagar, yang membukakan pintu pagar saya sendiri, bukan pembantu,” tambahnya.
Diingatkannya DWP adalah organisasi kemasyarakatan yang menghimpun dan membina istri ASN yang kegiatannya antara lain di bidang pendidikan, ekonomi dan sosial budaya. DWP sampai saat ini telah menunjukkan peran dan pengabdiannya dalam membantu tugas suami di berbagai bidang, tanpa meninggalkan tugas mulianya sebagai ibu rumah tangga.
“Itulah hebatnya ibu-ibu anggota DWP, bisa aktif dalam organisasi tanpa meninggalkan peran domestiknya,” katanya.
Dalam rangkaian acara Halal Bihalal tersebut, DWP juga menggelar seminar “Sehat Optimal dan Narkoba” yang dibuka secara resmi oleh Sekdaprov Jatim selaku Penasihat DWP Provinsi Jatim Dr H Akhmad Sukardi MM. Nara sumber kesehatan Kehadiran Bude Karwo di Acara Halal Bihalal Disambut Oleh Para Anggota DWP Baik Provinsi Maupun Kabupaten-Kota SeJatim yang dihadirkan drg Wardah Djaeli dan dr H Agus Ali Fauzi.
Menurut Sekda, program kegiatan yang selama ini telah dilakukan DWP di antaranya adalah memberikan berbagai pelatihan dan keterampilan. Hal itu di samping dapat meningkatkan wawasan dan pengetahuan, juga dapat meningkatkan kesejahteraan keluarga/ anggota DWP, serta masyarakat sekitar. Karena itu dia berharap dengan adanya berbagai pelatihan yang sudah dilaksanakan selama ini, anggota DWP tidak hanya menjadi wanita dan ibu rumah tangga yang cerdas, tetapi juga wanita yang berbudaya, beretika dan berbudi pekerti luhur, sehingga patut menjadi teladan.
Anggota DWP diharapkan juga bisa semakin kreatif dan inovatif dalam melaksanakan berbagai program kerjanya, baik bidang pendidikan, ekonomi maupun bidang sosial budaya. Semua program kerja itu agar disinkronkan dengan kebijakan Gubernur dan Wagub Jatim sehingga kegiatannya tepat sasaran. Begitu juga dengan DWP kab/ kota program kerja hendaknya disinkronkan dengan kebijakan pemkab/pemkot masing-masing.
Sementara itu Ketua DWP sekaligus Ketua DPD GOPTKI Provinsi Jatim Hj Chairani Yuliati Akhmad Sukardi SSos mengatakan, pemerintah wajib memberikan prioritas layanan dasar kepada masyarakat antara lain kesehatan. DWP juga berkewajiban mendukung tugas suami dalam menunjang program pemerintah dalam mewujudkan masyarakat Jatim yang sejahtera, termasuk di bidang kesehatan. [geh]
