Bude Karwo Ingin Kualitas Taman Posyandu Ditingkatkan

Ketua TP PKK Provinsi Jatim Dra Hj Nina Soekarwo MSi saat memberikan sambutan pada sosialisasi program kerja pokja 2 dan 3 TP PKK Provinsi Jatim.

Pemprov, Bhirawa
Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Provinsi Jatim Dra Hj Nina Soekarwo MSi ingin kualitas program taman posyandu terus ditingkatkan. Hal ini penting dilakukan, karena lewat taman posyandu generasi anak bangsa akan dicetak, dan program ini merupakan salah satu program unggulan TP PKK Provinsi Jatim.
“Prioritas utama kemarin memang masih di sisi kuantitas/jumlah taman posyandu, namun kita terus melakukan evaluasi khususnya segi kualitas baik bidang kesehatan, pendidikan dan parentingnya,” ungkap Bude Karwo sapaan lekat Ketua TP PKK Provinsi Jatim saat membuka Pelaksanaan Program Pokja II dan III TP PKK Jatim di Hotel Oval, Surabaya, Selasa(8/5).
Bude Karwo menjelaskan, program taman posyandu yang digalakkan sejak tahun 2012 telah melampaui target 10 ribu, bahkan mencapai 12.227 pada akhir tahun 2014. Namun secara kualitatif baru mencapai 40 persen pada akhir tahun 2015. Karenanya, kebijakan yang diambil sejak tahun 2015 lebih fokus pada peningkatan mutu yang bersinergi dengan organisasi perangkat daerah/OPD. “Di bidang pendidikan kami meningkatkan mutu pengajar dengan dinas pendidikan, juga dengan baperpus dan OPD terkait lainnya,” urainya.
Ditambahkan, selain lewat taman posyandu pewujudan generasi unggul juga harus ditunjang dengan pemenuhan kebutuhan pangan dan gizi yang cukup. Salah satunya dengan mewujudkan ketahanan pangan di tingkat keluarga lewat pemanfaatan lahan pekarangan melalui kegiatan hatinya PKK. “Optimalisasi pemanfaatan lahan pekarangan dengan keanekaragaman sumber pangan merupakan sumber gizi yang sehat serta menghemat biaya keperluan hidup sehari-hari,” tukas Bude Karwo istri Gubernur Jatim Dr H Soekarwo ini.
Pada kesempatan sama, Bude Karwo menyampaikan bahwa TP PKK Provinsi Jatim sejak 2009 sampai 2017 telah melaksanakan program prioritas pengembangan Usaha Peningaktan Pendapatan Keluarga/UP2K-PKK. Program ini dilakukan diantaranya melalui kegiatan bantuan modal stimulan, orientasi poksus UP2K-PKK, dan bimbingan teknis pengelolaan poksus UP2K-PKK. “Kami juga mengikutsertakan dalam lomba pelaksana terbaik UP2K-PKK di tingkat nasional pada tahun 2012, 2013, 2014 dan 2016 bekerjasama dengan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Prov. Jatim,” urainya.
Bude Karwo menambahkan, Pemprov Jatim juga memberikan dukungan lewat pemberian bantuan hibah modal usaha untuk poksus UP2K-PKK kepada 82 poksus UP2K/PKK desa/kelurahan se Jatim. Jumlah total nilai bantuan hibah yang diberikan mencapai 1,9 miliar.
Sedangkan, untuk periode tahun 2015-2019 program penguatan poksus UP2K-PKK di desa/kelurahan bekerjasama dengan Disperindag Prov. Jatim dan Dinas Koperasi dan UMKM Prov. Jatim. “Pertumbuhan ekonomi Jatim saat ini sangat baik karena peran koperasi dan UMKM, yang di dalamnya merupakan peran dan kontribusi dari UP2K-PKK,” ujarnya.
Bude Karwo berharap, kedepan TP PKK Jatim bisa semakin berkembang dan baik. Pihaknya juga berterimakasih atas peran serta seluruh kader PKK dalam mensukseskan seluruh program kerja PKK. Apalagi, dalam pelaksanaan program kerja PKK merupakan murni pengabdian untuk kemaslahatan masyarakat. “Berkat kerja keras semua kader PKK lah yang membuat TP PKK Prov. Jatim selalu berprestasi di tingkat nasional. Sekali lagi saya dan Pakde Karwo memberikan apresiasi sebesar-besarnya kepada semua kader PKK,” pungkasnya.
Sementara itu, ketua Pokja II TP PKK Provinsi Jatim Ir Ani Fattah Jassin menyampaikan, tujuan kegiatan ini diantaranya untuk meningkatkan kemampuan dan pengetahuan kader PKK tentang tata laksana perumahan, dan ketrampilan dalam memanfaatkan lahan pekarangan untuk meningkatkan ketahan pangan keluarga khususnya dalam pencegahan kanker. [iib]

Tags: