Bude Karwo Puji Kemajuan BKOW Jatim

Penasihat Utama BKOW Jatim Dra Hj Nina Soekarwo MSi bersama Ketua Umum BKOW Jatim Dra Hj Fatma Saifullah Yusuf memberikan penghargaan kepada pengurus BKOW Jatim yang sudah purna tugas, Selasa (14/3).

Pemprov, Bhirawa
Penasihat Utama Badan Kerjasama Organisasi Wanita (BKOW) Jatim Dra Hj Nina Soekarwo MSi memuji kemajuan BKOW di bawah kepemimpinan Dra Hj Fatma Saifullah Yusuf. Jika dulu BKOW hanya diikuti belasan anggota, kini telah mencapai 45 anggota yang berasal dari berbagai organisasi wanita di Jatim.
“Sekarang sudah banyak organisasi wanita yang bergabung dalam BKOW. Tentu hal ini sangat baik dan sangat strategis untuk pemerintah Jatim. Mengapa ? karena perempuan sekarang sudah tidak lagi sebagai objek, tapi telah mampu dan bisa membuktikan menjadi subjek atau pelaku dalam pembangunan,” kata Nina Soekarwo saat memberikan pengarahan dalam acara pengukuhan Pengurus BKOW Provinsi Jatim Periode 2016-2021 di Graha Wicaksana Praja Kantor Gubernur Jatim, Selasa (14/3).
Oleh karena itu, lanjut Bude Karwo, sapaan lekat Nina Soekarwo, BKOW yang sudah tumbuh dan berkembang dengan baik ini hendaknya terus meningkatkan jalinan kerjasama yang baik untuk membangun bangsa. BKOW Jatim, memang sudah bagus dalam menjalin kerjasama baik dengan instansi pemerintah maupun dengan instansi non pemerintah.
“Jaga dan tingkatkan terus networking yang sudah bagus ini agar BKOW Jatim ke depan jauh lebih bagus lagi. Banyaknya anggota merupakan hasil kerja keras dan kerja ikhlas serta totalitas semua anggota dan pengurus BKOW Jatim. BKOW telah banyak memberikan kontribusinya pada pembangunan Jatim,” tutur istri Gubernur Jatim Dr H Soekarwo ini.
Bude Karwo juga meminta, BKOW Jatim fokus untuk meningkatkan kualitas perempuan dan kualitas SDM mulai dari anak usia dini. Karena BKOW adalah organisasi wanita yang berkecimpung dalam hal atau masalah pemberdayaan perempuan dan sekaligus masalah anak- anak. Untuk itu, langkah ke depan lebih fokus pada peningkatan kualitas perempuan dan kualitas SDM anak-anak. Dan semua itu, harus diawali dari peningkatan kualitas anak-anak usia dini.

Rate this article!
Tags: