Pemprov, Bhirawa
Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Jatim Drs Hj Nina Soekarwo MSi, mengaku sangat bangga salah satu puteri asal Jatim, Elvira Devinamira menjadi Puteri Indonesia 2014. Oleh karena itu, isteri Gubernur Jatim Dr H Soekarwo SH, MHum ini berharap Elvira tetap mampu mempresentasikan sebagai Puteri Indonesia yang memegang teguh etika dan moral.
“Saya harapkan Puteri Indonesia tetap dapat merepresentasikan sebagai Puteri Indonesia yang seutuhnya. Artinya dapat mempertahankan jati diri bangsa Indonesia yang memegang teguh etika dan moral. Kita boleh mengglobal tapi harus ada filter,” kata Nina Soekarwo ketika silaturahim dengan Puteri Indonesia 2014 di Gedung Negara Grahadi, Kamis (13/2).
Setelah berhasil menjadi Puteri Indonesia, Elvira berkesempatan untuk menjadi wakil Indonesia di ajang Miss Universe 2014. Untuk itu, Bude Karwo, sapaan lekat Nina Soekarwo, berharap Elvira mampu mengharumkan nama Indonesia dengan menyabet gelar tersebut. Sebab Indonesia mampunyai potensi yang luar biasa untuk dipromosikan.
Sebagai Puteri Indonesia, kata Bude Karwo, banyak hal yang harus dilakukan. Pertama membangun optimisme, kemudian menyusun rencana dan strategi untuk menyusun langkah yang konstruktif, dan tentu saja dalam pelaksanaannya harus disertai dengan disiplin dan dedikasi.
Dikatakannya, jumlah penduduk perempuan di Jatim sekarang lebih besar daripada laki-laki, dengan perbandingan perempuan 51% dan laki-laki 49%. Banyaknya jumlah perempuan itu tidak menjadi beban, tapi justru menjadi aset.
“Perempuan Indonesia sekarang sudah berdaya dalam peningkatan SDM, sekaligus pemberdayaan ekonomi perempuan. Hal ini berdampak cukup bagus pada perekonomian, karena potensi Jatim akan terangkat khususnya industri kreatif,” katanya.
Sementara, Presiden Direktur PT Mustika Ratu Putri K Wardani mengatakan ajang pemilihan Puteri Indonesia sudah dimulai sejak 1992. Dalam perjalanan selama 20 tahun ini Elvira merupakan wanita kedua dari Jatim yang meraih mahkota Puteri Indonesia setelah Putri Raesmawati pada 2007 silam.
Wardani mengatakan, Yayasan Puteri Indonesia merupakan wadah non profit organisasi yang bergerak mendorong kemajuan kaum wanita khususnya di Indonesia. Melalui salah satu kegiatannya yaitu pemilihan Puteri Indonesia, setiap tahun memilih wanita-wanita usia 18-26 tahun yang mempunyai bakat dan skill, sesuai dengan kriteria yang diberikan Miss Universe yaitu beauty, brain dan behaviour.
Elvira lahir di Surabaya 20 tahun silam ini berhasil menyabet mahkota Puteri Indonesia 2014 pada malam grand final Puteri Indonesia 2014 di Jakarta beberapa waktu lalu. Dia mengalahkan 37 finalis yang berasal dari 33 provinsi di seluruh Indonesia.
Setelah hampir tiga minggu meninggalkan Jatim untuk mengikuti karantina dan kegiatan Puteri Indonesia, kemarin untuk pertama kali kembali ke kampung halaman setelah menjabat sebagai Puteri Indonesia.
Puteri Indonesia yang saat ini tercatat sebagai mahasiswi Fakultas Hukum Unair Surabaya ini akan mewakili Indonesia di ajang kecantikan internasional Miss Universe 2014 yang akan digelar akhir tahun ini. [iib]
Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Jatim Drs Hj Nina Soekarwo MSi, mengaku sangat bangga salah satu puteri asal Jatim, Elvira Devinamira menjadi Puteri Indonesia 2014. Oleh karena itu, isteri Gubernur Jatim Dr H Soekarwo SH, MHum ini berharap Elvira tetap mampu mempresentasikan sebagai Puteri Indonesia yang memegang teguh etika dan moral.
“Saya harapkan Puteri Indonesia tetap dapat merepresentasikan sebagai Puteri Indonesia yang seutuhnya. Artinya dapat mempertahankan jati diri bangsa Indonesia yang memegang teguh etika dan moral. Kita boleh mengglobal tapi harus ada filter,” kata Nina Soekarwo ketika silaturahim dengan Puteri Indonesia 2014 di Gedung Negara Grahadi, Kamis (13/2).
Setelah berhasil menjadi Puteri Indonesia, Elvira berkesempatan untuk menjadi wakil Indonesia di ajang Miss Universe 2014. Untuk itu, Bude Karwo, sapaan lekat Nina Soekarwo, berharap Elvira mampu mengharumkan nama Indonesia dengan menyabet gelar tersebut. Sebab Indonesia mampunyai potensi yang luar biasa untuk dipromosikan.
Sebagai Puteri Indonesia, kata Bude Karwo, banyak hal yang harus dilakukan. Pertama membangun optimisme, kemudian menyusun rencana dan strategi untuk menyusun langkah yang konstruktif, dan tentu saja dalam pelaksanaannya harus disertai dengan disiplin dan dedikasi.
Dikatakannya, jumlah penduduk perempuan di Jatim sekarang lebih besar daripada laki-laki, dengan perbandingan perempuan 51% dan laki-laki 49%. Banyaknya jumlah perempuan itu tidak menjadi beban, tapi justru menjadi aset.
“Perempuan Indonesia sekarang sudah berdaya dalam peningkatan SDM, sekaligus pemberdayaan ekonomi perempuan. Hal ini berdampak cukup bagus pada perekonomian, karena potensi Jatim akan terangkat khususnya industri kreatif,” katanya.
Sementara, Presiden Direktur PT Mustika Ratu Putri K Wardani mengatakan ajang pemilihan Puteri Indonesia sudah dimulai sejak 1992. Dalam perjalanan selama 20 tahun ini Elvira merupakan wanita kedua dari Jatim yang meraih mahkota Puteri Indonesia setelah Putri Raesmawati pada 2007 silam.
Wardani mengatakan, Yayasan Puteri Indonesia merupakan wadah non profit organisasi yang bergerak mendorong kemajuan kaum wanita khususnya di Indonesia. Melalui salah satu kegiatannya yaitu pemilihan Puteri Indonesia, setiap tahun memilih wanita-wanita usia 18-26 tahun yang mempunyai bakat dan skill, sesuai dengan kriteria yang diberikan Miss Universe yaitu beauty, brain dan behaviour.
Elvira lahir di Surabaya 20 tahun silam ini berhasil menyabet mahkota Puteri Indonesia 2014 pada malam grand final Puteri Indonesia 2014 di Jakarta beberapa waktu lalu. Dia mengalahkan 37 finalis yang berasal dari 33 provinsi di seluruh Indonesia.
Setelah hampir tiga minggu meninggalkan Jatim untuk mengikuti karantina dan kegiatan Puteri Indonesia, kemarin untuk pertama kali kembali ke kampung halaman setelah menjabat sebagai Puteri Indonesia.
Puteri Indonesia yang saat ini tercatat sebagai mahasiswi Fakultas Hukum Unair Surabaya ini akan mewakili Indonesia di ajang kecantikan internasional Miss Universe 2014 yang akan digelar akhir tahun ini. [iib]
